Pentingnya Pemasangan NGT pada Anak yang Menjalani Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi membunuh sel kanker dengan cara menghambat pertumbuhannya dan menghentikan perkembang-biangkannya. Pada saat pemberian kemoterapi bukan hanya sel kankernya saja yang akan terkena efek pengobatan, akan tetapi sel yang sehat juga akan terkena dampak dari obat kemoterapi yang diberikan. Sehingga akan terjadi penurunan fungsi organ dan juga penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Efek samping yang akan muncul saat pasien menjalani kemoterapi yaitu jumlah sel darah menurun, terjadi infeksi karena penurunan sistem kekebalan tubuh, terjadi perdarahan, mual muntah, radang mulut/sariawan, hilangnya rasa pada pengecapan, terjadi gangguan eliminasi, dan gangguan fungsi kesuburan. Pada pasien anak yang menjalani kemoterapi efek samping yang biasa ditemui adalah mual muntah, tidak nafsu makan, dan terjadi sariawan. Hal ini sangat mengganggu sistem metabolisme tubuh karna akan menyebabkan daya tahan tubuh anak menjadi menurun sehingga sangat rentan terkena infeksi. Jika anak terkena infeksi, dan beberapa fungsi organ menurun, pemberian kemoterapi dapat terhambat karena untuk pemberian kemoterapi ada syarat tertentu dari hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukan beberapa organ tubuh berfungsi dengan baik.

Pada anak yang mendapatkan pengobatan kemoterapi mengalami kekurangan asupan makanan dalam tubuh, sehingga anak menjadi lemas, kekurangan energi dan mengalami penurunan berat badan. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka harus diperhatikan asupan nutrisi anak cukup. Pada pasien anak yang merasa mual dan muncul sariawan tentu saja akan kehilangan nafsu makannya, sehingga pemasangan NGT (selang sonde) mungkin perlu dilakukan. NGT atau Naso Gastric Tube adalah selang yang dipasang melalui hidung, melewati tenggorokan, lalu kerongkongan menuju lambung. Tujuan pemasangan NGT untuk memberikan diit cair pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan nutrisi yang disebabkan oleh rasa mual muntah <!--[if supportFields]>ADDIN CSL_CITATION {"citationItems":[{"id":"ITEM-1","itemData":{"author":[{"dropping-particle":"","family":"Pramana","given":"Tri Yulianta","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Darmayani","given":"Aritantri","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Munawaroh","given":"Siti","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""}],"id":"ITEM-1","issued":{"date-parts":[["2019"]]},"publisher":"Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta","publisher-place":"Surakarta","title":"Buku Pedoman Keterampilan Klinis Pemasangan Nasogatric Tube (NGT)","type":"book"},"uris":["http://www.mendeley.com/documents/?uuid=6aaf5911-6cd9-4448-940b-2e43dc6e29f3"]}],"mendeley":{"formattedCitation":"(Pramana et al., 2019)","plainTextFormattedCitation":"(Pramana et al., 2019)","previouslyFormattedCitation":"(Pramana et al., 2019)"},"properties":{"noteIndex":0},"schema":"https://github.com/citation-style-language/schema/raw/master/csl-citation.json"}<![endif]-->(Pramana et al., 2019)<!--[if supportFields]><![endif]-->.

<!--[if gte vml 1]> <![endif]-->

<!--[if supportFields]><![endif]-->

Pada pasien anak yang menjalani kemoterapi dengan gangguan pemenuhan nutrisi diharapkan dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya dengan pemberian diit cair dan susu  melalui selang sonde atau NGT. Diit cair yang diberikan diharapkan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan juga kaya akan serat. Dengan pemberian diit cair yang kaya akan serat juga akan membantu anak untuk terhindar dari gangguan eliminasi atau konstipasi. Untuk sebagian orang awam mungkin pemasangan NGT sangat menyiksa karena anak akan merasa tidak nyaman saat pertama kali dipasang, akan tetapi hal ini justru akan sangat membantu untuk orang tua pasien dalam menyiapkan kondisi anak yang akan menjalani pengobatan kemoterapi. Dengan terpenuhinya  kebutuhan nutrisi pada anak dengan pemberian diit cair melalui NGT diharapkan sistem kekebalan tubuh pada anak dapat terjaga dengan baik, sehingga anak dapat menjalani kemoterapi seusuai protokol yang sudah dijadwalkan.

Referensi:

<!--[if supportFields]>ADDIN Mendeley Bibliography CSL_BIBLIOGRAPHY <![endif]-->Pramana, T. Y., Darmayani, A., & Munawaroh, S. (2019). Buku Pedoman Keterampilan Klinis Pemasangan Nasogatric Tube (NGT). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

UPKRS RSUP dr Sardjito. (2018). Buku Saku Pasien Pelayanan Kemoterapi. UPKRS RSUP dr Sardjito.

Yasih, N. P. W. S., Utami, K. C., & Suindrayasa, I. M. (2021). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Keletihan Pada Anak Dengan Kanker Post Kemoterapi Di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(5), 514. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i05.p04

<!--[if supportFields]><![endif]-->