Demam merupakan salah satu tanda dari infeksi berat, terutama selama terjadi netropenia. Demam netropenia termasuk kedaruratan onkologi anak dan salah satu komplikasi kemoterapi dan radioterapi pada pasien kanker anak. Netropenia akan meningkatkan risiko terkena infeksi dan meningkatkan derajat keparahan infeksi. Demam netropenia adalah keadaan dimana suhu tunggal ?38,5°C atau suhu berkelanjutan ?38,0°C selama 1 jam. Netropenia apabila ANC (Absolut Nertophil Count ) <500>ANC <1000>
Pada pasien anak dengan kemoterapi akan mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi yang ditandai dengan netropenia. Risiko infeksi serius meningkat akibat ANC (Absolut Nettophil Count ) jatuh ke netropenia berat (<500>ANC terus menurus <100>ANC) dan kultur darah, urinalisis, kultur urin, memberikan antibiotik segera secara tepat. Pada demam netropenia risiko rendah cukup efektif dengan antibiotik tunggal secara oral dan rawat jalan (Robinson Est al, 2016). Pada demam netropenia risiko standar dipertimbangkan untuk rawat jalan dengan monitor ini yang hati-hati, dan juga diberikan antibiotik oral (Mulatsih S, 2018)
Demam netropenia dapat dicegah tingkat keparahannya dengan mencegah infeksi. Menurut Pedoman Nasehat Perawatan Pasien Kanker di rumah yang dibuat oleh tim Hematologi onkologi RSUP DR Sardjito , ada beberapa pencegahan infeksi yang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan yang baik, kebersihan tubuh yang baik, kebersihan mulut, menghindari orang dengan infeksi aktif, dan memberikan pendidikan yang baik tentang pentingnya mencegah infeksi.
Menjaga kebersihan tangan yaitu rajin cuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun selama 20 detik dengan langkah-langkah yang benar. Kebersihan tubuh yang harus dilakukan dengan mandi dua kali sehari menggunakan sabun batang kemudian dibalur dengan baby oil agar tetap lembab. Menjaga kebersihan mulut juga penting , menggosok gigi menggunakan sikat gigi yang halus kemudian kumur-kumur dengan antiseptik minimal diulangi pagi dan malam. Ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi mulut dan sariawan. Selain itu pasien perlu menghindari orang dengan infeksi aktif, menjauhkan pasien anak dari orang yang sedang batuk, pilek dan infeksi lain. Sebaiknya pasien menggunakan masker. Pencegahan infeksi ini sangat penting , sehingga selain pasien, orang tua dan keluarga perlu diberikan pendidikan tentang pentingnya mencegah infeksi agar segera melaporkan ketika terjadi demam.
Demam netropenia merupakan salah satu komplikasi pemberian kemoterapi pada pasien kanker anak yang ditandai dengan peningkatan suhu dan penurunan jumlah neutrofil (ANC). Demam netropenia berhubungan dengan risiko infeksi yang cepat sehingga membutuhkan penanganan yang segera dan merupakan kedaruratan medis. Pemberian antibiotik segera dan tepat wajib dilakukan untuk mencegah perburukan klinis lebih lanjut.
Referensi:
Segel GB& Halterman SH. (2008). Netropenia in Pediatric Practice. Pediatric in Review
Mulatsih. Sri, dkk.(2018). Buka Ajar Hematolgi Onkologi Anak.Jakarta Pusat: Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia
Sheena Punnapuzha, Paul K. Edemobi, Amr Elmoheen.2023. Febrile Neutropenia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541102/?report=reader