Mengenal Amputasi

Apa yang dimaksud Amputasi?

Amputasi merupakan tindakan untuk menghilangkan bagian tubuh untuk mempertahankan keutuhan fungsi dari jaringan yang masih sehat. Penelitian melaporkan bahwa kehilangan anggota tubuh secara traumatis biasanya disamakan dengan kehilangan pasangan, hilangnya persepsi tentang keutuhan, pengebirian simbolik, dan bahkan kematian. Hal ini dapat mengakibatkan pada pasien menjadi sangat terpengaruh secara emosional dan mengakibatkan kualitas hidup yang buruk. (Sahu A, et all, 2016)

Kenapa Amputasi Perlu Dilakukan?

Amputasi dilakukan untuk mencegah infeksi menyebar melalui anggota tubuh dan mengendalikan rasa sakit yang dialami seseorang. Operasi amputasi anggota tubuh dapat merupakan prosedur elektif atau prosedur darurat. Indikasi khas amputasi meliputi trauma, infeksi, neoplasma, dan trauma yang diakibatkan oleh kecelakaan/ledakan untuk menghindari komplikasi (Sahu A, et all, 2016)

Penyebab Amputasi

Amputasi bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya:

1.    Penyakit pembuluh darah perifer (kerusakan pada pembuluh darah arteri karena diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi).

2.    Trauma atau kecelakaan (patah tulang yang terbuka parah atau cedera neurovaskular parah).

3.    Infeksi kaki diabetik (jika ada luka terbuka, bakteri dapat masuk ke jaringan bagian bawah kulit, sehingga beresiko infeksi menyebar dengan cepat).

4.    Tumor (osteosarkoma dan chondrosarcoma)

Komplikasi Yang Ditimbulkan

Komplikasi yang terkait dengan amputasi di atas lutut meliputi

·         Perdarahan,

·         Infeksi luka,

·         Sepsis,

·         Nekrosis tunggul,

·         Penyembuhan yang buruk,

·         Pembengkakan pada kaki yang tidak dioperasi,

·         Penurunan rentang gerak pinggul,

·         Nyeri bayangan (yaitu nyeri sisa di area anggota tubuh yang diamputasi),

·         Sensasi bayangan (yaitu perasaan bahwa anggota tubuh yang diamputasi masih ada), dan

·         Pembekuan darah.

Referensi:

AORN. Above-the-knee amputation. (2020). Perop Briefing. Vol 111 No 5.

https://doi.org/10.1002/aorn.13053   

Bok SK, Song Y. Fact Sheet of Amputee 10-Year Trends in Korea: From 2011 to 2020. Ann Rehabil Med. 2022 Oct;46(5):221-227. doi: 10.5535/arm.22121. Epub 2022 Oct 31.

PMID: 36353834; PMCID: PMC9650373.

Mathieu Assal, Eric Gordon. 2007. CHAPTER 26 – Amputations. Core Knowledge in Orthopaedics: Foot and Ankle. Pages 339-351. ISBN 9780323037358,

https://doi.org/10.1016/B978-0-323-03735-8.50032-7  

Sahu A, Sagar R, Sarkar S, Sagar S. Psychological effects of amputation: A Review of Studies from India. Ind Psychiatry J. 2016 Jan-Jun;25(1):4-10. doi: 10.4103/09726748.196041. PMID: 28163401; PMCID: PMC5248418.

Trisnawati, Rima Berti Anggraini, Rezka Nurvinanda. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus.

Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences. Volume 4 Nomor 2. p-ISSN 2746-5497; e-ISSN 2746-5500 http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/IJNHS