Senin, 18 November 2024 08:28 WIB

Manfaat Pemeriksaan Laboratorium Secara Berkala / Medical Chek Up (MCU)

Responsive image
208
Ayu Proboningsih, A.Md.Kes - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Medical Check-Up dikenal sebagai pemeriksaan fisik atau pemeriksaan kesehatan adalah tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau profesional medis untuk menilai kesehatan seseorang.  Medical Check-Up yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengevaluasi kondisi kesehatan dan membantu mendiagnosis potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul. Pemeriksaan kesehatan rutin ini merupakan langkah yang baik untuk membantu mengidentifikasi penyakit / gangguan kesehatan dalam tahap awal sehingga perawatannya menjadi lebih mudah. Ada beberapa penyakit yang sangat berbahaya dan perkembangannya tidak dapat dilacak kecuali bila pasien melakukan Medical Check-Up secara rutin. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan bila memiliki gaya hidup yang membuat rentan terhadap risiko kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tidak hanya berupa pemeriksaan fisik oleh dokter tapi juga termasuk penyaringan dalam bentuk tes laboratorium dan pemeriksaan lainnya. Medical Check-Up menggunakan landasan metode deteksi dini dan bervariasi sesuai dengan usia, jenis kelamin dan riwayat kesehatan.

Pemeriksaan Medical Check-Up (MCU)

Pemeriksaan Medical Check-Up (MCU) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis (klinisi kesehatan) meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter.

Apa Itu Pemeriksaan Laboratorium?

Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan pemeriksaan khusus untuk membantu dokter atau tenaga kesehatan lainnya dalam menegakkan diagnosis penyakit, menentukan terapi dan melihat prognosis suatu penyakit. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan mengambil spesimen penderita seperti darah, urin, feses dan cairan tubuh yang lain.

Pemeriksaan Laboratorium untuk MCU

1.   Kimia Darah

a.      Hematologi, Hemoglobin, Trombosit, Hematokrit

b.      Memeriksa Lemak Darah (Kolesterol, Trigliserida, HDL, LDL)

c.      Gula Darah

d.      Fungsi Ginjal (Ureum, Kreatinin)

e.      Fungsi Hati (SGOT, SGPT)

2.   Urinalisa, Warna, pH, Protein / Albumin, Gula, Bilirubin dan Sedimen / Kristal urin

3.   Pemeriksaan Feses

4.   Cek Kolesterol

5.   Tes Kadar Gula

6.   Pemeriksaan Fungsi Ginjal 

Pemeriksaan Penunjang Medical Check Up

1.   Elektrokardiografi (EKG), memeriksa fungsi jantung.

2.   Pemeriksaan Radiologi (rontgen dada) untuk mengetahui gambaran jantung, paru-paru dan saluran pernafasan yang lain.

3.   Pemeriksaan Laboratorium

Manfaat MCU

1.   Mendeteksi kondisi kesehatan atau penyakit sejak dini.

2.   Melacak kesehatan sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi dengan memantau kondisi yang ada secara cermat.

3.   Meningkatkan kemungkinan mendapatkan pengobatan dan penyembuhan yang lebih baik.

4.   Mengurangi biaya perawatan kesehatan seiring waktu dengan menghindari layanan medis yang mahal.

Hal yang perlu dilakukan setelah Medical Check Up

Setelah menjalani Medical Check Up, aktivitas seperti biasa boleh dilakukan. Hasil pemeriksaan biasanya akan diinformasikan lebih lanjut oleh dokter atau petugas medis yang melayani. Tergantung pada hasilnya, pemeriksaan lebih lanjut bisa jadi dibutuhkan. Namun bila hasil dinilai cukup baik dokter biasanya akan menganjurkan pemeriksaan kesehatan rutin dan menjalani gaya hidup sehat, meski merasa sehat sangat penting untuk menjalani Medical Check Up secara rutin.

 

Referensi :

Kuswari Mury, dkk. 2019. Fit Saat Berpuasa Tetap Bugar di Bulan Ramadhan. IPB Press Bogor.

Ice Irawati, dkk. 2023. Penyuluhan Pola Hidup Sehat Selama Puasa Pada Pekerja Pt X. Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibnu Sina Batam. Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Volume 2 Nomer 2.