Selasa, 19 November 2024 10:31 WIB

Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks

Responsive image
263
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Kanker adalah salah satu masalah kesehatan utama di dunia, dengan berbagai jenis yang meliputi kanker payudara, kanker serviks, kanker tulang, kanker otak, kanker darah, kanker kelenjar, dan berbagai jenis kanker lainnya yang dapat menyerang berbagai jaringan tubuh. Penyakit ini terjadi akibat mutasi atau perubahan abnormal pada sel, yang menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tidak terkendali dan pembelahan sel berlangsung lebih cepat, menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kanker merupakan penyakit kronis yang dapat memengaruhi kondisi emosional dan aktivitas sehari-hari penderitanya, sehingga menimbulkan masalah fisik dan psikologis. Kondisi ini juga dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Salah satu jenis kanker yang cukup umum di masyarakat adalah kanker serviks, yang hanya menyerang perempuan. Penderita kanker umumnya menunjukkan dua sikap dalam menghadapi diagnosis kanker, yaitu sikap aktif dan pasif. Sikap aktif mencerminkan keinginan untuk berjuang demi bertahan hidup dan menjaga kesehatan, sementara sikap pasif biasanya terjadi pada mereka yang merasa sudah menyerah pada keadaan dan nasib. Sebagian besar penderita kanker serviks cenderung merasa cemas, yang memerlukan proses penyesuaian diri. Setiap individu akan melalui penyesuaian yang berbeda, bergantung pada persepsi, sikap, serta pengalaman pribadinya. Karena persepsi penderita terhadap penyesuaian diri bisa bervariasi, kualitas hidup yang baik menjadi faktor penting dalam meningkatkan pandangan mereka terhadap hidup. Hal ini sangat dibutuhkan oleh penderita kanker serviks untuk mempengaruhi baik kehidupan mereka sendiri maupun interaksi dengan lingkungan sosialnya. Kanker serviks tidak hanya menyebabkan masalah fisik pada penderita, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis, seperti perasaan berduka, sedih, syok, putus asa, cemas, takut mati, penurunan harga diri, dan perubahan persepsi diri, yang mempengaruhi kualitas hidup mereka. Dukungan dari keluarga atau orang terdekat sangat penting untuk memberikan motivasi dan perawatan bagi penderita kanker serviks.

Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Dukungan dari keluarga sangat penting bagi penderita, baik dalam bentuk sikap, tindakan, maupun penerimaan terhadap kondisi penderita. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi mereka dalam menjalani proses pengobatan. Keterlibatan keluarga atau orang-orang terdekat selama pengobatan dapat tercermin dalam perilaku yang meyakinkan, memberikan bantuan dengan kasih sayang, kepedulian, serta mendukung penderita untuk berbagi masalah. Keluarga juga memberikan nasehat dan akses informasi yang dibutuhkan penderita. Bentuk dukungan ini bisa diberikan oleh orang tua, pasangan (suami atau istri), dan anak-anak, seperti dengan menemani penderita selama kontrol ulang dan membantu merawatnya selama perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, pengetahuan keluarga tentang cara merawat penderita kanker serviks sangat penting, agar mereka tahu tindakan yang harus dilakukan dan yang sebaiknya dihindari dalam merawat anggota keluarga yang sedang sakit.

1.    Dukungan keluarga yang kuat dapat terlihat ketika anggota keluarga, seperti saudara, anak, dan orang tercinta, menemani penderita kanker serviks selama proses pengobatan di rumah sakit. Kehadiran dukungan positif dari keluarga ini dapat memberikan semangat dan memperkuat komitmen penderita untuk melanjutkan pengobatan.

2.    Dukungan yang baik dari keluarga dalam mendampingi pasien dapat memperkuat semangat mereka dalam menjalani pengobatan. Dengan adanya dukungan tersebut, penderita akan lebih mampu menghadapi penyakit dan menerima kondisi fisik yang muncul akibat pengobatan yang dijalani. Peran keluarga yang memberikan dukungan dengan penuh perhatian kepada anggota keluarga yang sedang beradaptasi dengan penyakit atau dalam proses pemulihan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan proses penyembuhan.

3.    Kekurangan dukungan dari orang-orang terdekat atau keluarga dapat menyebabkan penderita merasa putus asa, sedih, stres, dan cemas karena ketakutan akan kematian. Selain itu, terlalu banyak pikiran yang mengganggu dapat mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, dukungan keluarga sangat penting untuk memberikan motivasi dan semangat bagi penderita kanker serviks.

 

Referensi :

Cross, Susan E., Gore J.s., & Morris, M.L. 2023. The Relational Interdependent Self-Construal, Self Concept Consistency & Well Being. Journal of Personality & Social Psychological.

Aji, S., Marani, E., & Sari, S. M. 2017. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasaan pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi. 1(1), 26-33.

Isnaeni, dkk. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Respon Kecemasan Saat Operasi 9-33. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4. Chapter 2.pdf.