Senin, 16 Desember 2024 09:41 WIB

Cedera Leher

Responsive image
62
dr. Classidio Primasa Mauly Pamudji - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Cedera leher adalah masalah medis yang sering terjadi akibat trauma atau tekanan berlebihan pada struktur leher, termasuk otot, ligamen, tulang belakang, dan saraf. Cedera ini dapat bervariasi mulai dari ringan hingga berat, tergantung pada penyebab dan tingkat kerusakan yang terjadi.

Penyebab Cedera Leher

Penyebab utama cedera leher meliputi:

  • Kecelakaan lalu lintas : Whiplash adalah salah satu cedera leher yang sering terjadi ketika kepala tiba-tiba terlempar maju dan mundur akibat tabrakan.
  • Olahraga : Aktivitas seperti sepak bola, tinju, atau senam dapat meningkatkan risiko cedera akibat kontak fisik atau gerakan mendadak.
  • Kecelakaan rumah tangga : Jatuh dari ketinggian atau terpeleset dapat menyebabkan cedera serius pada leher.
  • Postur buruk : Posisi duduk atau berdiri yang salah dalam jangka panjang dapat memberikan tekanan berlebihan pada leher, menyebabkan cedera kronis.

Gejala Cedera Leher

Gejala yang timbul bergantung pada jenis dan tingkat cedera. Gejala ringan meliputi nyeri atau kekakuan leher, kesulitan bergerak, dan sakit kepala. Pada kasus yang lebih berat, gejala dapat mencakup:

  • Kesemutan atau mati rasa pada lengan dan tangan, menandakan adanya tekanan pada saraf.
  • Lemahnya otot, yang mengindikasikan cedera tulang belakang.
  • Nyeri hebat yang memburuk saat bergerak atau disentuh.

Jika cedera melibatkan sumsum tulang belakang, gejala serius seperti kelumpuhan sebagian atau total bisa terjadi. Hal ini membutuhkan penanganan darurat.

Penanganan Cedera Leher

Penanganan cedera leher tergantung pada tingkat keparahan. Pada cedera ringan, metode konservatif seperti istirahat, kompres es, dan obat antiinflamasi seringkali cukup efektif. Beberapa langkah lain meliputi :

1.       Fisioterapi : Membantu memperbaiki mobilitas dan memperkuat otot leher.

2.       Kerah leher (collar) : Digunakan untuk membatasi gerakan leher selama masa pemulihan.

3.       Intervensi medis : Cedera berat memerlukan perhatian dokter. Ini bisa melibatkan imobilisasi leher, pemberian steroid untuk mengurangi pembengkakan, atau bahkan pembedahan jika terjadi kerusakan struktur yang parah.

Pencegahan Cedera Leher

Mencegah cedera leher penting untuk menjaga mobilitas dan kualitas hidup. Beberapa langkah pencegahan meliputi:

  • Menggunakan alat pelindung seperti helm saat berkendara atau berolahraga.
  • Memastikan postur tubuh yang benar saat duduk, bekerja, atau tidur.
  • Melakukan pemanasan sebelum olahraga dan menghindari aktivitas berisiko tinggi tanpa pengawasan.

Cedera leher adalah kondisi yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Mengenali gejala dan mencari penanganan yang tepat adalah langkah penting untuk pemulihan. Pencegahan, seperti penggunaan alat pelindung dan menjaga postur tubuh, juga sangat penting untuk mengurangi risiko.

 

Referensi:

Mayo Clinic. (2023). Neck pain causes. Diakses dari [https://www.mayoclinic.org].

WebMD. (2023). Neck injuries and conditions. Diakses dari [https://www.webmd.com].

American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS). (2023). Cervical spine injuries. Diakses dari [https://orthoinfo.aaos.org].

Cleveland Clinic. (2023). Neck pain and injury overview. Diakses dari [https://my.clevelandclinic.org].

https://orthoinfo.aaos.org/link/49168600098c44e0b07657dec15b3a6a.aspx

Sumber gambar:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqEFzkD83xyIYj5Gc2xsMd_44l5lC-3pgOFq4AJWLuKDWkUB6rno8Hz1QkfxTPiT-inF-q7UTKK4-nRi7lR3mWLCk1UG0DC9guG9PtoyuSkjWTus-U-tZ0kI5iP-W_JOrpR_W2xrvCOJo/s1600/IMG-20230606-WA0071-3017336749.webp.webp

https://st5.depositphotos.com/62628780/62448/i/1600/depositphotos_624487322-stock-photo-karate-sports-neck-injury-pain.jpg

https://flexfreeclinic.com/uploads/artikel/Flexfree_Clinic_Penyebab_Gangguan_Postur_Tubuh_dan_Penanganannya_KJAhP.jpg

https://flexfreeclinic.com/uploads/gallery/Collar_neck_Flexfree_Clinic_m0k7F.jpg