Selasa, 31 Desember 2024 14:28 WIB

Mengenal Sarkoidosis

Responsive image
129
Azizah Maysun Habihah, AMK - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Sarkoidosis adalah kondisi dimana terdapat pertumbuhan abnormal dari sel-sel radang yang membentuk suatu kumpulan bernama Granuloma, benjolan abnormal yang di beberapa bagian tubuh, paling sering ditemukan pada paru-paru dan kelenjar betah bening. Sarkoidosis dapat sembuh dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun. Tetapi bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian. Penyebab pastinya belum diketahui dan penyakit bisa tiba-tiba muncul dan hilang atau bisa berkembang secara bertahap dan terus menghasilkan gejala yang datang dan pergi, kadang bisa seumur hidup. Ketika Sarkoidosis berkembang, benjolan mikroskopis dari bentuk peradangan tertentu, yaitu Granuloma muncul di jaringan yang terkena. Pada sebagian besar kasus, Granuloma hilang, baik dengan atau tanpa pengobatan. Dalam beberapa kasus di mana Granuloma tidak sembuh dan hilang, jaringan cenderung tetap meradang dan menjadi bekas luka (Fibrotik).

Penyebab

1.   Faktor genetik

2.   Faktor lingkungan

3.   Infeksi

4.   Autoimunitas

Gejala

1.  Batuk kering terus menerus

2.  Penurunan berat badan

3.  Suara nafas mengi

4.  Dispnea

5.  Kelelahan

6.  Keringat malam terdapat benjolan merah ruam dan nyeri

7.  Pembengkakan kelenjar getah bening

8.  Batuk berdarah

Faktor Risiko

1.  Usia (umumnya Sarkoidosis dialami kaum wanita usia 20 hingga 40 tahun).

2.  Lingkungan (tinggal di tempat yang tinggi polusi dan kekurangan air bersih).

3.  Genetik (mempunyai riwayat keluarga yang mengalami Sarkoidosis).

Penyebab pastinya belum diketahui dan penyakit bisa tiba-tiba muncul dan hilang, atau bisa berkembang secara bertahap dan terus menghasilkan gejala yang datang dan pergi, kadang bisa seumur hidup.

Komplikasi

Komplikasi tergantung letak terjadinya Sarkoidosis :

1.  Gangguan penglihatan

2.  Gangguan hormon

3.  Gangguan darah

4.  Gangguan ginjal

5.  Gangguan paru-paru

6.  Gangguan sistem saraf

7.  Gangguan jantung

Pemeriksaan

1.  Tes darah, tes ini digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan seluruh tubuh.

2.  Rontgen dada, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan pada paru-paru atau pembesaran jantung.

3.  Bronkoskopi

Penanganan

Pemberian obat-obatan, obat-obatan seperti obat Kortikosteroid untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Sarkoidosis umumnya bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski begitu pasien tetap dianjurkan melakukan pemeriksaan secara berkala.

Pencegahan

1.   Periksa kesehatan secara rutin

2.   Stop merokok

3.   Vaksin untuk pneumonia

4.   Hindari matahari langsung sebab matahari akan menimbulkan ruam yang menyebabkan penyakit Granuloma semakin memburuk

5.   Melakukan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga

                       

Referensi :

Purnomo Nathania, dkk. 2024. A Rare Case Report of Cardiac Sarcoidosis with Pulmonary Hypertension. General Practitioner Jakarta Indonesia. J Indon Med Assoc Volume 73 Nomor 6.

Bernardinello Nicol. 2023. Clinical and Radiological Presentation of Patients Treated For Sarcoidosis. European Respiratory Journal Volume 73 Nomor 2.