Antivirus atau antiviral adalah obat yang secara khusus digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Obat untuk virus ini tersedia dalam bentuk pil, tablet, sirup, dan cairan intravena (infus).
Awalnya, obat antivirus dipakai untuk mengobati penyakit seperti influenza (flu) atau herpes simpleks. Pengobatan antiviral kemudian semakin marak dikembangkan sejak obat antiretroviral terbukti efektif mengatasi HIV.
Cara kerja obat anti virus :
Akan tetapi ada beberapa penyakit infeksi virus merupakan self-limiting disease. Self limiting disease adalah penyakit yang sembuh secara spontan, dengan atau tanpa pengobatan khusus. Dalam kebanyakan kasus, tidak diperlukan intervensi khusus untuk menghilangkan penyakit. Contohnya, dari infeksi ringan (misalnya pilek, flu) . Covid-19 pada umumnya juga (self limiting disease) terutama pada yang (bergejala) ringan.
Bagi self limiting disease, menerapkan pola hidup sehat sudah cukup untuk mengaktifkan system imun tubuh yaitu antara lain dengan pola makan dengan gizi seimbang, minum air putih sedikitnya 6 gelas/hari, olah raga setidaknya 3 kali dalam seminggu (minimal 30 menit), menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan serta istirahat/tidur yang cukup (6-8 jam/hari).
Referensi :
Fernando Blanco, Helena Matute, Diseases that resolve spontaneously can increase the belief that ineffective treatments work, Social Science & Medicine, Volume 255, 2020
https://www.cdc.gov/flu/treatment/antiviral-drugs.html
"Apa Itu Self Limiting Disease?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/03/072800465/apa-itu-self-limiting-disease-?page=all.
Sumber gambar :
Freepik (Pills to kill virus bacterias) https://www.freepik.com/free-photo/pills-kill-virus-bacterias_7606689.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=a0cc1530-a0f8-4776-82d5-add380a1b43f&new_detail=true