Jumat, 31 Januari 2025 16:00 WIB

Aman di Usia Senja: Strategi Efektif Cegah Jatuh pada Lansia

Responsive image
39
Tur Hartono,S.Fis - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Lansia atau lanjut usia secara umum, diartikan sebagai mereka yang berusia 60 tahun ke atas, lansia sering kali dibagi menjadi beberapa kategori usia, lansia awal (60-69 tahun), lansia madya (70-79 tahun), dan lansia lanjut atau sangat lanjut (80 tahun ke atas). Mencegah jatuh pada lansia adalah upaya melindungi dari cedera fisik dan mempertahankan kemandirian lansia, serta berdampak besar dalam menjaga kualitas hidup lansia. Dengan perhatian yang baik dan dukungan dari keluarga serta lingkungan sekitar, lansia bisa menjalani hari-hari mereka dengan lebih nyaman dan aman.

Jatuh pada lansia adalah salah satu penyebab utama cedera serius dan kematian. Menurut penelitian, lebih dari sepertiga orang berusia di atas 65 tahun mengalami jatuh setiap tahunnya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jatuh sebagai ancaman signifikan bagi kesehatan dan kualitas hidup lansia. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara-cara yang efektif untuk mencegah jatuh, sehingga lansia dapat hidup dengan aman dan mandiri.

Faktor Risiko Jatuh pada Lansia

Faktor risiko jatuh pada lansia melibatkan banyak aspek, mulai dari kondisi fisik hingga lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan:

1. Penurunan Kekuatan Otot dan Mobilitas

Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami penurunan kekuatan dan kelenturan otot yang berpengaruh terhadap kemampuan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh. Penelitian membuktikan bahwa latihan kekuatan dan keseimbangan mampu mengurangi risiko jatuh hingga 21%.

2. Penglihatan yang Menurun

Gangguan penglihatan membuat lansia sulit mengenali rintangan di sekitarnya. American Geriatrics Society (AGS) merekomendasikan pemeriksaan mata secara rutin dan pemakaian lensa yang sesuai untuk membantu lansia tetap awas terhadap lingkungan sekitar.

3. Penggunaan Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti obat tidur atau antidepresan, memiliki efek samping seperti pusing dan kantuk yang bisa meningkatkan risiko jatuh. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan yang mereka konsumsi.

4. Lingkungan Rumah yang Tidak Aman

Lantai yang licin, kabel yang berserakan, atau pencahayaan yang kurang baik dapat meningkatkan risiko jatuh. Mendesain lingkungan rumah yang ramah lansia sangat penting untuk keselamatan mereka.

Upaya Pencegahan Jatuh

Upaya pencegahan jatuh pada lansia bisa dilakukan melalui pendekatan yang holistik, mulai dari modifikasi gaya hidup hingga penyesuaian lingkungan. Berikut beberapa cara efektif mencegah jatuh:

1. Latihan Fisik Teratur

Latihan yang melibatkan kekuatan otot, kelenturan, dan keseimbangan sangat disarankan. Latihan seperti yoga, tai chi, atau latihan keseimbangan lainnya telah terbukti dapat mengurangi risiko jatuh pada lansia. Latihan ini membantu meningkatkan koordinasi otot serta mempertahankan postur tubuh yang lebih stabil.

2. Perawatan Kesehatan Mata

Pemeriksaan mata secara rutin adalah kunci untuk mencegah jatuh akibat gangguan penglihatan, koreksi penglihatan yang tepat dapat meningkatkan kewaspadaan lansia dalam menghindari rintangan di sekitar mereka.

3. Konsultasi Obat dengan Dokter

Mengurangi atau mengganti obat-obatan yang memiliki efek samping berbahaya, seperti pusing atau kantuk, adalah langkah penting dalam pencegahan jatuh. Mengkonsultasikan obat yang dikonsumsi dan memilih dosis yang aman dapat mengurangi risiko jatuh akibat pengaruh obat.

4. Menyesuaikan Lingkungan Rumah

Lingkungan yang aman, seperti pemasangan pegangan di kamar mandi, lampu penerangan yang cukup, serta penggunaan alas kaki yang anti-slip dapat membantu lansia merasa lebih aman. Menyusun barang-barang rumah tangga dengan rapi juga mengurangi risiko tersandung.

 

Referensi:

Sherrington, C., et al. (2019). "Exercise for Preventing Falls in Older People Living in The Community." Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 1.

Michael K. Appeadu dan Bruno Bordoni. 2023. Falls and Fall Prevention in Older Adult. NIH National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560761/

Shuyi Ouyang et all. 2022. Risk factors of falls in elderly patients with visual impairment. Frontier in public Health. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.984199

Daiana et all. 2021. Home and Environmental Hazards Modification for Fall Prevention Among The Elderly. Public Health Nurs. 2021;38:493–501. DOI: 10.1111/phn.12852

World Health Organization.Ageing and Health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health diakses pada 8 November 2024