Salah satu masalah kesehatan tersering pada lansia adalah jatuh. Setiap tahunnya, satu dari empat orang lansia mengalami jatuh. Kejadian jatuh pada lansia dapat menyebabkan cedera, seperti cedera kepala dan patah tulang. Adapun patah tulang yang paling sering terjadi pada lansia ialah patah tulang pergelangan tangan, punggung, dan panggul. Kondisi ini dapat menurunkan kemandirian dan kualitas hidup seorang lansia secara drastis.
Lansia memiliki risiko jatuh lebih tinggi karena pada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh, seperti
Selain itu, faktor risiko jatuh lainnya ialah penggunaan alas kaki yang tidak sesuai, konsumsi obat-obatan yang bersifat sedatif, serta lingkungan rumah yang tidak aman.
Tips untuk mencegah jatuh:
Tips untuk membuat lingkungan rumah yang aman:
Pencegahan jatuh sangatlah penting untuk mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup seorang lansia. Lansia sehat, lansia berdaya!
Referensi:
Kauffman, T. L., Scott, R. W., Barr, J. O., & Moran, M. L. (2014). A comprehensive guide to geriatric rehabilitation (Third edition). Churchill Livingstone/Elsevier.
Cifu, D. X., & Eapen, B. C. (2021). Braddom's physical medicine and rehabilitation (Sixth edition). Elsevier.
Cuccurullo, Sara J. (2019). Physical Medicine and Rehabilitation Board Review. Demos Medical Pub.
https://www.nia.nih.gov/health/falls-and-falls-prevention/falls-and-fractures-older-adults-causes-and-prevention