Jumat, 31 Januari 2025 16:01 WIB

Cara Mencegah Jatuh pada Lansia

Responsive image
33
dr. Anindya Khairunnisa Zahra, M.Ked.Klin, Sp.KFR - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Salah satu masalah kesehatan tersering pada lansia adalah jatuh. Setiap tahunnya, satu dari empat orang lansia mengalami jatuh. Kejadian jatuh pada lansia dapat menyebabkan cedera, seperti cedera kepala dan patah tulang. Adapun patah tulang yang paling sering terjadi pada lansia ialah patah tulang pergelangan tangan, punggung, dan panggul. Kondisi ini dapat menurunkan kemandirian dan kualitas hidup seorang lansia secara drastis.

Lansia memiliki risiko jatuh lebih tinggi karena pada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh, seperti

  1. Penurunan massa dan kekuatan otot (sarcopenia)
  2. Penurunan kepadatan tulang (osteoporosis)
  3. Penurunan fungsi kognisi (demensia)
  4. Penurunan fungsi koordinasi dan keseimbangan
  5. Penurunan fungsi kardiovaskuler seperti hipotensi postural
  6. Penurunan fungsi penglihatan.

Selain itu, faktor risiko jatuh lainnya ialah penggunaan alas kaki yang tidak sesuai, konsumsi obat-obatan yang bersifat sedatif, serta lingkungan rumah yang tidak aman.

Tips untuk mencegah jatuh:

  1. Lakukan konsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan dan obat-obatan
  2. Lakukan aktivitas fisik serta latihan terutama untuk kekuatan otot dan keseimbangan
  3. Gunakan alas kaki yang sesuai, seperti sepatu dengan alas yang tidak licin
  4. Berdirilah secara perlahan
  5. Bila perlu, gunakan alat bantu jalan seperti tongkat atau walker
  6. Ciptakan kondisi lingkungan rumah yang aman.

Tips untuk membuat lingkungan rumah yang aman:

  1. Pastikan penerangan yang cukup
  2. Rapikan rumah dari kabel atau benda-benda yang dapat membuat tersandung
  3. Hindari penggunaan karpet atau keset yang licin
  4. Bersihkan kamar mandi dan teras secara rutin agar tidak licin
  5. Beri pegangan di tangga, kamar mandi, dan tempat lain yang dirasa perlu
  6. Beri tanda batas pada tangga atau undak-undakan
  7. Atur barang-barang yang diperlukan oleh lansia di tempat yang mudah terjangkau.

Pencegahan jatuh sangatlah penting untuk mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup seorang lansia. Lansia sehat, lansia berdaya!

 

 

Referensi:

Kauffman, T. L., Scott, R. W., Barr, J. O., & Moran, M. L. (2014). A comprehensive guide to geriatric rehabilitation (Third edition). Churchill Livingstone/Elsevier.

Cifu, D. X., & Eapen, B. C. (2021). Braddom's physical medicine and rehabilitation (Sixth edition). Elsevier.

Cuccurullo, Sara J. (2019). Physical Medicine and Rehabilitation Board Review.  Demos Medical Pub.

https://www.nia.nih.gov/health/falls-and-falls-prevention/falls-and-fractures-older-adults-causes-and-prevention