Jumat, 31 Januari 2025 16:19 WIB

Mengenal Pentingnya Gizi untuk Anak

Responsive image
26
Tri Catur Nugrahasari, S.Gz - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Gizi merupakan sari-sari makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Gizi sangat diperlukan oleh tubuh karena berfungsi sebagai faktor pertumbuhan dan perkembangan serta tingkat kognitif seseorang. Seorang anak dengan gizi kurang akan mudah mengantuk dan kurang semangat sehingga dapat mempengaruhi proses belajar serta berfikir anak. Selain itu, masalah gizi pada anak dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, kematian pada ibu dan anak, serta kurangnya produktivitas kerja. Anak pada usia sekolah masih dalam tahap bertumbuh dan berkembang sehingga cukup berisiko terkait masalah gizi. Adapun risiko jangka pendek yang dapat ditimbulkan, yaitu kondisi apatis pada anak, gangguan dalam berkomunikasi dan gangguan perkembangan lainnya. Sementara itu, risiko jangka panjang yaitu menurunnya IQ anak, terjadi penurunan kognitif, gangguan integrasi sensorik, gangguan atensi, kurangnya rasa percaya diri, dan turunnya prestasi belajar anak. Pada seorang anak semakin bertambah umur, aktivitas fisik anak lebih banyak. Saat usia anak 10-12 tahun, kebutuhan gizi anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan. Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai :

1.    Periode pertumbuhan berjalan terus dengan mantap.

2.    Dalam periode tumbuh kembang ini porsi makan anak lebih besar karena kebutuhannya semakin besar mengingat bertambahnya BB dan aktivitas.

3.    Pada anak sekolah : kekuatan otot, koordinasi motorik dan stamina meningkat secara progresif. Prosentase lemak tubuh juga meningkat sebagai persiapan menghadapi pertumbuhan remaja.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi

1.   Pengetahuan

Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapt mempengaruhi pola konsumsi makan.

2.   Prasangka

Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi dapat mempengaruhi gizi seseorang.

3.   Kebiasaan

Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi status gizi.

4.   Kesukaan

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapt mengakibatkan kurangnya variasi makanan sehingga tubuh tidak mendapatkan zat-zat yang dibutuhkan secara cukup.

5.   Usia

Pada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme bertambah dengan cepat akibat dari faktor tumbuh dan kembang yang cepat pada usia tersebut.

Pemilihan Bahan Makanan

Pola hidangan sehari yang dianjurkan adalah makanan yang seimbang yang terdiri atas :

1.  Zat tenaga : Karbohidrat, Lemak

2.  Zat pembangun : Protein dan Mineral

3.  Zat pengatur : Mineral, Vitamin, Air

Kriteria Makan dalam Sehari

1.  Makan siang dan malam

Perlu diperhatikan bahwa kandungan gizinya lengkap sesuai kebutuhan anggota keluarga. Umumnya terdiri dari bahan makanan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

2.  Makanan selingan

Makanan selingan berguna sebagai penambahan zat gizi. Untuk mengimbanginya maka tugas orang tua adalah menyediakan makanan ringan yang bergizi baik di rumah maupun di sekolah, orang tua perlu diberikan pendidikan gizi.

Faktor yang Mempengaruhi Keadaan Gizi Anak

1.   Anak sudah dapat memilih makanan.

2.   Kehilangan selera makan karena kelelahan aktifitas.

3.   Kebiasaan jajan

4.   Pengetahuan gizi yang kurang.

Pola makan anak yang kurang baik menjadi salah satu faktor yang mendukung angka status gizi lebih pada anak.  Pemberian makan, pola hidangan dan komposisi makanan yang diberikan pada anak sebaiknya mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan pada anak meliputi karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Pola pemberian makan yang baik seperti ini akan mendukung tercapainya status gizi yang baik pada anak. Kebiasaan makan yang baik adalah tiga kali sehari. Apabila sehari hanya makan sekali saja, maka konsumsi pangan terutama pada anak dan kebutuhan zat gizi lainnya tidak akan terpenuhi bagaimanapun cara menghidangkannya. Sedangkan menu yang lengkap terdiri dari makanan pokok, sayur-sayuran, lauk hewani, lauk nabati serta buah buahan.

 

Referensi :

Permatasari Indah, Ritanti, Tatiana. 2023. Hubungan Pola Makan Anak dan Status Gizi Anak Usia Sekolah. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Kesehatan Volume 12 Nomor 1.

Aulia Jinan Nabila. 2022. Masalah Gizi pada Anak Usia Sekolah. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Jurnal Ilmiah Media Husada Volume 11 Nomor 1.