Tips dan Trik Menyajikan Makanan Sehat Bergizi ditengah Melunjaknya Harga Kebutuhan Pangan Pokok
Lonjakan harga kebutuhan pangan yang cukup tinggi menjadi tantangan berat bagi masyarakat Indonesia belakangan ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti: gangguan rantai pasokan, perubahan iklim, serta konflik geopolitik seperti perang di Eropa Timur. Kenaikan harga pangan pokok terutama dirasakan oleh kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang alokasi pengeluaran mereka untuk kebutuhan pangan sangat besar. Dampak dari permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok menyebabkan pengeluaran masyarakat yang tidak seimbang dengan tingkat pendapatannya.
Permasalahan kenaikan harga kebutuhan pokok membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat dikalangan menengah kebawah yang memiliki tingkat penghasilan relative rendah dan tidak menentu, contohnya: petani, dan buruh tani ataupun masyarakat yang lainnya yang bekerja dengan penghasilan rendah lainnya. Namun bagi masyarakat yang memiliki gaji disetiap bulan, permasalahan kenaikan harga kebutuhan pangan pokok mungkin tidak terlalu berpengaruh pada tingkat pengeluarannya. Hal ini dikarenakan tingkat penghasilan setiap bulannya sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Untuk menyiasati kenaikan harga kebutuhan pangan yang tinggi tentu saja pilih yang murah, namun dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Pilih bahan makanan yang mudah ditemukan,
2. Pilih bahan makanan yang segar,
3. Pilih bahan makanan yang kaya nutrisi,
4. Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan gizi,
5. Hindari makanan yang diproses secara berlebihan.
Berikut beberapa contoh bahan makanan yang murah dan bergizi: telur, tempe, tahu, sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, daging tanpa lemak. Selain itu, Anda juga bisa berbelanja kebutuhan pangan di pasar tradisional atau menanam dan beternak sendiri bahan pangan untuk menghemat biaya.
Berikut tips dan trik mendapatkan makanan bergizi dengan bahan pangan yang murah:
1. Masak dalam waktu singkat agar nutrisi atau zat gizi dalam makanan masih terjaga, tidak banyak terbuang karena proses pemasakan yang terlalu lama. Dengan demikian, zat gizi yang diterima oleh tubuh bisa maksimal.
2. Buat rencana masak, jika Anda hanya sempat belanja satu minggu sekali, persiapkan bahan makanan untuk kebutuhan satu minggu kemudian simpan di chiller atau freezer. Hal ini juga dapat mempercepat proses dan waktu memasak.
3. Persiapkan makanan secukupnya agar tidak menimbulkan banyak sampah makanan.
4. Gunakan sumber pangan lokal karena mudah diakses, lebih segar, dan jumlahnya berlimpah. Dibandingkan produk impor yang umumnya dipetik atau dipanen sebelum waktunya, dikemas dan disimpan cukup lama sehingga nilai gizinya menjadi berkurang.
5. Mengubah mindset dan perilaku hidup sehat, mengonsumsi makanan diet seimbang.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Mom dalam menyajikan hidangan keluarga yang murah, sehat, dan bernilai gizi, Anda bisa coba resep berikut ini:
1. Nasi Goreng Sayuran
2. Pepes Ikan
3. Pepes tahu
4. Opor Tahu dan Tempe
5. Soto ayam
6. Omelet sayuran
7. Cah Jamur Tiram
8. Sop Sayuran
9. Tumis Kangkung
10. Sayur asem
11. Capcay
Referensi:
