Postur tubuh sangat berhubungan dengan kesehatan tulang belakang. Kelainan tulang belakang tidak hanya ditandai dengan posisi tubuh yang membungkuk, tetapi juga punggung yang tampak melengkung berlebihan atau postur tidak seimbang. Pada kasus ringan, kondisi ini mungkin tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika menyebabkan gangguan gerak atau gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari, penanganan medis bisa diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Apa itu kelaianan tulang belakang ?
Kelainan tulang belakang adalah kondisi yang menyebabkan perubahan struktur atau lengkungan tulang belakang, sehingga postur tubuh bisa tampak membungkuk, miring ke samping, atau terlalu melengkung. Kondisi ini sering dikaitkan dengan nyeri punggung, tergantung pada bagian tulang belakang yang terdampak. Tulang belakang terdiri dari lebih dari 30 ruas tulang dengan bantalan di antaranya untuk mencegah gesekan. Meski secara alami melengkung, jika lengkungan terlalu berlebihan atau terjadi masalah pada ruas tulang dan bantalan, dapat muncul gangguan yang memengaruhi kenyamanan dan mobilitas tubuh. Tulang belakang memiliki lengkungan alami yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh dan mendukung gerakan. Namun, pada beberapa kasus, lengkungan ini bisa menjadi tidak normal, menyebabkan kondisi seperti lordosis, kifosis, dan skoliosis. Meskipun sering disalahartikan sebagai hal yang sama, ketiga kondisi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam bentuk kelengkungan dan dampaknya terhadap postur tubuh.
Berikut adalah tiga jenis kelainan tulang belakang yang umum terjadi:
1. Skoliosis adalah keadaan dimana tulang belakang melengkung ke samping membentuk huruf "S" atau "C". Hal ini bisa menyebabkan bahu atau pinggul tampak tidak sejajar serta gangguan keseimbangan tubuh. Tulang belakang yang melengkung ke samping, menyebabkan tubuh tampak miring. Gejalanya meliputi bahu atau pinggul yang tidak sejajar serta posisi kepala yang tampak tidak di tengah.
2. Kifosis adalah keadaan dimana punggung atas melengkung secara berlebihan ke depan, membuat seseorang terlihat bungkuk. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan keterbatasan gerak. Lengkungan yang berlebihan di punggung atas ini yang membuat postur tampak bungkuk. Umumnya terjadi pada lansia, tetapi juga bisa dialami anak-anak atau remaja.
3. Lordosis adalah keadaan dimana tulang belakang melengkung secara berlebihan ke depan, terutama di area punggung bawah. Orang dengan lordosis sering tampak memiliki postur tubuh yang terlalu menonjol ke depan. Lengkungan berlebihan di punggung bawah ini yang membuat tubuh tampak bersandar ke belakang, sering kali menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri.
Cara Menangani Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
Penanganan gangguan tulang belakang seperti lordosis, kifosis, dan skoliosis bergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya.
Deteksi dini sangat penting agar pengobatan lebih efektif dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Bagaimana Mencegah Tubuh Kita Dari Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis?
Referensi:
Spine Clinic (2024). Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis. Tersedia di: https://spineclinic.id/skoliosis-lordosis-kifosis/ [Diakses pada 3 Februari 2025].
Eka Hospital (2024). Kelainan Tulang Belakang: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati. Tersedia di: https://www.ekahospital.com/better-healths/kelainan-tulang-belakang-jenis-gejala-penyebab-dan-cara-mengobati [Diakses pada 3 Februari 2025].
Spine Disorders, Diseases & Deformities, https://ana-neurosurgery.com/spine-disorders-diseases-deformities/ Diakses pada 3 Februari 2025
Spine Disorders, https://utswmed.org/conditions-treatments/spine-disorders/ Diakses pada 3 Februari 2025
Sumber gambar:
https://lamina.id/wp-content/uploads/2021/09/kelainan-tulangbelakang.jpg
https://spineclinic.id/wp-content/uploads/2024/07/Lordosis-kifosis-dan-skoliosis.png
https://flexfreeclinic.com/uploads/gallery/hip_flexor_stretch_Flexfree_Clinic_JSVAR.png