Kamis, 20 Maret 2025 15:01 WIB

Waspada Tuberkulosis! Kenali Cara Mencegah dan Menghindari Penularannya

Responsive image
16
Nafisaturrahmah, S.Kep.,Ns - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Apa Itu Tuberkulosis (TB)?


Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang dan otak. TB merupakan masalah kesehatan global, dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus tertinggi.

Bagaimana TB Menular?
TB menyebar melalui udara ketika seseorang dengan TB aktif batuk, bersin, atau berbicara. Orang yang menghirup bakteri ini bisa tertular, terutama jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Namun, tidak semua yang terinfeksi akan langsung sakit. Ada dua jenis infeksi TB:

  1. TB Laten – Bakteri ada dalam tubuh tetapi tidak menyebabkan gejala dan tidak menular. Jika daya tahan tubuh melemah, TB laten bisa berubah menjadi TB aktif.
  2. TB Aktif – Bakteri berkembang biak dan menyebabkan gejala seperti batuk lama, lemas, demam, keringat malam, dan berat badan turun. TB aktif bisa menular ke orang lain.

Siapa yang Berisiko Terkena TB?

  • Orang yang tinggal serumah dengan penderita TB aktif
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien kemoterapi
  • Perokok dan pengguna alkohol atau narkoba
  • Anak-anak di bawah 5 tahun
  • Orang yang tinggal di lingkungan padat dan kurang sehat

Gejala TB yang Harus Diwaspadai
Jika mengalami gejala berikut selama lebih dari tiga minggu, segera periksa ke dokter:

  • Batuk terus-menerus (dengan atau tanpa darah)
  • Demam dan keringat malam
  • Lemas dan kelelahan
  • Penurunan berat badan drastis
  • Kehilangan nafsu makan

Cara Mencegah TB
TB dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan kebersihan. Beberapa langkah penting untuk mencegah penularan TB antara lain:

  1. Vaksinasi BCG – Vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) diberikan pada bayi untuk mengurangi risiko TB berat.
  2. Menjaga Kebersihan – Selalu gunakan masker, terutama jika berada di dekat penderita TB. Jangan meludah sembarangan dan biasakan mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
  3. Ventilasi yang Baik – Rumah harus memiliki ventilasi yang cukup agar udara segar masuk dan bakteri TB tidak bertahan lama di udara.
  4. Pola Hidup Sehat – Makan makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh.
  5. Minum Obat dengan Teratur – Jika sudah terdiagnosis TB, patuhi aturan minum obat hingga tuntas untuk mencegah resistensi bakteri.
  6. Deteksi Dini dan Skrining – Orang yang memiliki risiko tinggi, seperti keluarga penderita TB, sebaiknya melakukan pemeriksaan sejak dini untuk memastikan tidak terinfeksi.

Peran Masyarakat dalam Mencegah TB
Pemerintah melalui program kesehatan telah berupaya menekan penyebaran TB dengan edukasi dan pemantauan pasien. Masyarakat juga bisa berperan aktif dengan mendukung pasien TB agar patuh minum obat dan menyebarkan informasi tentang pencegahan penyakit ini. TB adalah penyakit menular yang bisa dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat. Mengenali gejala sejak dini, menjaga daya tahan tubuh, serta mengikuti vaksinasi dan pengobatan dengan benar adalah langkah penting untuk melindungi diri dan keluarga dari TB. Dengan kesadaran bersama, kita bisa membantu mengurangi angka penyebaran TB di Indonesia.

 

 

Referensi:

Juliasih, N. N., Sakinah, L. F., Sari, R. M., Winarso, H., Siahaan, S. C. P. T., & Gunawan, E.

J. (2024). Determinants of transmission prevention behavior among Tuberculosis patients in Surabaya, Indonesia. Infection Prevention in Practice, 6(4), 100404. https://doi.org/10.1016/j.infpip.2024.100404

Kasus, S., Terisi, K., Widyastuti, S. D., Fauzi, M., & Febrian, L. (2024). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan TB Paru. 15, 64–81.

NHS. (2023). Tuberculosis (TB). NHS Website. https://www.nhs.uk/conditions/tuberculosis-tb/

Ramadhan, N., Hadifah, Z., Yasir, Y., Manik, U. A., Marissa, N., Nur, A., & Yulidar, Y. (2021). Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru pada Penderita TB di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 31(1), 51–62. https://doi.org/10.22435/mpk.v31i1.3920

Vasiliu, A., Martinez, L., Gupta, R. K., Hamada, Y., Ness, T., Kay, A., Bonnet, M., Sester, M., Kaufmann, S. H. E., Lange, C., & Mandalakas, A. M. (2024). Tuberculosis prevention: current strategies and future directions. Clinical Microbiology and Infection, 30(9), 1123– 1130. https://doi.org/10.1016/j.cmi.2023.10.023

Yanantika, dr. R. D. (2022). Mengenal Gejala TB Paru. https://plk.unair.ac.id/mengenal- gejala-tbc-paru