Pentingnya Pemeriksaan HbA1C
Apa sih pemeriksaah HbA1C itu ?
Pemeriksaan HbA1C adalah tes darah yang digunakan sebagai indikator dalam memantau kadar gula darah jangka panjang, diagnosis, penentuan prognosis, pengelolaan penderita Diabetes Mellitus. Dengan mengukur glycohaemoglobin dapat diketahui berapa besar presentase hemoglobin yang berikatan dengan gula selama tiga bulan terakhir. Durasi ini sesuai dengan siklus hidup sel darah merah, yaitu 90 hari. Inilah mengapa HbA1c berfungsi sebagai kontrol gula darah rata-rata dalam jangka waktu tersebut.
Bagaimana Prosedur dan Hasil Pemeriksaan HbA1c ?
Prosedur pemeriksaan HbA1c kurang lebih sama dengan prosedur tes darah pada umumnya. Pembuluh darah pada lengan akan ditusuk dengan jarum untuk mengambil darah. Sampel darah kemudian diuji di laboratorium dan hasilnya bisa diperoleh kurang lebih satu jam.
Hasil pemeriksaan akan tertulis dalam persentase yang menunjukan kondisi tertentu seperti berikut ini:
- Normal : jumlah HbA1c di bawah 5,7%
- Prediabetes : jumlah HbA1c antara 5,7–6,4%
- Diabetes : jumlah HbA1c mencapai 6,5% atau lebih
Semakin tinggi jumlah HbA1c berarti semakin banyak hemoglobin yang berikatan dengan glukosa. Hal ini menjadi pertanda bahwa gula darah tinggi. Jika jumlah HbA1c melebihi 8%, kemungkinan mengalami diabetes yang tidak terkontrol dan berisiko mengalami komplikasi.
Apa Manfaat Pemeriksaan HbA1c?
1. Menilai kualitas Pengendalian Diabetes meliitus.
2. Menilai efek terapi atau perubahan terapi setelah 8 – 12 Minggu dijalankan
3. Mencegah terjadinya komplikasi (kronik) Diabetes Mellitus karena:
- HbA1c dapat memperkirakan resiko berkembangnya komplikasi Diabetes Mellitus
- Komplikasi Diabtes mellitus dapat muncul jika kadar glukosa darah terus -menerus tinggi dalam jangka panjang.
4. Mendeteksi prediabetes
5. Menilai kepatuhan minum obat dan penerapan pola hidup sehat.
Apa Perbedaan Pemeriksaan HbA1c dengan pemeriksaan Gula darah?
Pemeriksaan HbA1c tidak terpengaruh dengan perubahan kadar gula darah yang hanya terjadi sementara, misalnya setelah mengonsumsi makanan manis. Itulah alasannya mengapa tidak diperlukan puasa sebelum pemeriksaan HbA1c. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena kadar gula darah dalam darah biasanya lebih rendah pada pagi hari.
Hanya saja, pemeriksaan ini tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis semua jenis atau kondisi diabetes tertentu, seperti Diabetes gestasional dan gejala diabetes yang baru berlangsung selama kurang dari 2 bulan.
Kedua tes sama-sama berfungsi untuk menilai kadar gula darah. Hasil pemeriksaannya pun sejalan, dalam artian bila kadar HbA1c tinggi, kadar gula darah pun akan tinggi.
Bagaimana Cara Menurunkan Kadar HbA1c ?
1. Olahraga secara teratur
2. Memperhatikan pola makan
3. Mentaati jadwal rencana pengobatan
4. Memantau kadar gula darah
Dengan mengetahui kadar gula darah dalam jangka waktu tiga bulan terakhir melalui tes HbA1c, kita dapat memantau kesehatan kita dan mencegah komplikasi.
Referensi :
Maulana, 2015. Mengenal Diabetes Mellitus. Yogyakarta : Katahati.
Richard, 2014. Buku Pegangan Diabetes. Jakarta : Bumi Medika
Suzanna, 2014. Diabetes Mellitus Tipe 2 Dan Tata Laksana Terkini. Leading Article.27 ( 2 ) : Jakarta
Sumber gambar:
https://i.ytimg.com/vi/98J8AqOPkFE/maxresdefault.jpg
