Pleuritis adalah penyakit yang menyerang paru di mana gejalanya ditandai dengan nyeri dada lokal akibat inflamasi / pembengkakan pada pleura (selaput pembungkus paru). Pleura merupakan jaringan tipis dan terdiri dari 2 lapisan yang menyelimuti paru-paru. Ada sejumlah cairan Pleura di antara dua lapisan Pleura yang berfungsi sebagai pelumas, gesekan pada lapisan Pleura akan diminimalisir oleh cairan Pleura saat paru-paru sedang mengembang dan mengempis. Apabila Pleura mengalami peradangan, lapisan Pleura akan membengkak dan mengakibatkan gesekan antara 2 (dua) lapisan Pleura sehingga membuat penderitanya mengalami rasa nyeri hebat seperti tertusuk pada dada yang semakin memburuk ketika sedang bernapas.
Penyebab
1. Infeksi : Bakteri (TBC), virus (Covid, Influenza), jamur
2. Emboli Paru
3. Gangguan Paru-paru : Pneumothorax
4. Penyakit Autoimun : SLE
5. Mengalami penyakit Kanker Paru
6. Mengalami HIV
Gejala
1. Nyeri
2. Sesak napas
3. Napas pendek atau cepat
4. Batuk, mulai dari batuk kering hingga batuk darah
5. Demam dan menggigil
6. Kelelahan ekstrem
Komplikasi
1. Empyema
2. Shock
3. Atlektasis
4. Sepsis
Diagnosis
1. X-Ray
2. CT Scan
3. Tes Darah
4. USG
5. Biopsi
6. Thoracosintesis
7. Thoracoscopy
8. EKG
Pencegahan
1. Memakai masker saat sakit
2. Setelah melakukan aktifitas sebaiknya cuci tangan
3. Konsumsi makanan bergizi
4. Berhenti merokok
5. Rutin berolahraga
6. Istirahat cukup
Referensi :
Wesnawa, dkk. 2016. Diagnosis dan Tatalaksana Pleuritis Tuberkulosis : CDK - 240 / volume 43 nomor 5.
Sari Elsa Purnama, dkk. 2022. Prosedur Diagnosis Pada Efusi Pleura Unilateral Dengan Pleuroskopi : Laporan Kasus : Syifa Medika Volume 12 (No. 02) : 113-127.