Senin, 25 Agustus 2025 14:09 WIB

Mengenal Inulin

Responsive image
150
Promosi Kesehatan Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Inulin adalah salah satu jenis serat larut yang termasuk ke dalam kelompok prebiotik. Di mana prebiotik merupakan senyawa yang bermanfaat sebagai asupan bakteri baik di dalam usus besar. Bakteri baik dalam tubuh yang mendapatkan asupan inulin nantinya mampu bekerja secara optimal dalam mencerna serta mengolah makanan. Dengan demikian, salah satu manfaat inulin adalah dapat membantu melancarkan proses pencernaan. Di samping itu, ada beberapa manfaat serat pangan inulin lainnya yang penting untuk diketahui. Hal ini membuat inulin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari mencegah sembelit hingga mencegah risiko terkena kanker usus besar.  Inulin juga termasuk ke dalam jenis fruktan yang memiliki peranan penting dalam organ pencernaan. Di mana fruktan akan turun menuju usus besar karena tidak dapat dipecah oleh usus halus. Kemudian, fruktan tersebut akan dikonsumsi oleh bakteri baik dalam usus besar yang berperan dalam proses pengolahan sisa makanan. Inulin dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan berserat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Jenis prebiotik ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen yang diekstrak dari akar tanaman chicory (Cichorium intybus). Suplemen yang mengandung inulin tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, dan serbuk. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam makanan maupun minuman.

Sumber Makanan yang Mengandung Inulin

Sebelumnya telah disebutkan bahwa inulin dapat ditemukan dalam beberapa jenis sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Berikut ini adalah contohnya:

  1. Pisang
  2. Bawang putih
  3. Bawang merah
  4. Daun bawang
  5. Sawi putih
  6. Gandum
  7. Kedelai
  8. Asparagus

Inulin juga sering digunakan sebagai pengganti lemak pada beberapa produk makanan olahan. Oleh karena itu, inulin juga bisa ditemukan pada keju, yoghurt, dan es krim.

Inulin dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Sebagai prebiotik, inulin memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu :

1. Menjaga kesehatan organ pencernaan

Manfaat utama dari inulin adalah menjaga kesehatan organ pencernaan.

Inulin berperan sebagai prebiotik yang dibutuhkan oleh bakteri baik dalam usus. Inulin akan menjaga pertumbuhan bakteri baik tersebut dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya sehingga tercipta keseimbangan mikroflora dalam usus.

Karena itulah, inulin dapat mencegah terjadinya penyakit pada saluran pencernaan, seperti kanker usus, peradangan, dan lain sebagainya.

2. Mencegah sembelit

Sebagai serat, inulin mampu memadatkan feses dan meningkatkan pergerakan usus sehingga buang air besar menjadi lancar. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari sembelit.

3. Menurunkan risiko terkena kanker usus besar

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan inulin dapat menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.

4. Mengontrol kadar gula darah

Inulin diketahui juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Diabetes Research, inulin dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada orang dengan diabetes dan obesitas. 

Dari hasil penelitian inulin mampu menurunkan kadar lemak dalam organ hati pada penderita prediabetes jika dikonsumsi secara rutin.

Turunnya kadar lemak dalam organ hati ini tentu memiliki efek yang signifikan terhadap gula darah. Lantaran, hal tersebut dapat mencegah terjadinya resistensi insulin sebagai hormon yang mengontrol gula darah.

5. Mengontrol berat badan

Inulin termasuk ke dalam jenis serat pangan. Inulin juga diketahui mampu membantu mengontrol berat badan.

Pasalnya, inulin yang merupakan serat larut dalam air ini akan berubah bentuk menyerupai gel saat dicerna oleh lambung.

Senyawa tersebut akan membantu memperlambat proses pengosongan saluran pencernaan serta membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan lebih terkontrol.

6. Turut menjaga kepadatan tulang

Manfaat inulin selanjutnya yaitu dapat menjaga kepadatan tulang.

Inulin diketahui mampu meningkatkan daya serap mineral dalam tubuh, seperti kalsium dan magnesium. Sehingga, tulang dapat ternutrisi dengan baik dan kepadatannya akan terjaga.

7. Menjaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung menjadi manfaat dari serat pangan inulin yang terakhir.

Inulin diketahui dapat membantu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kolesterol jahat.

Di mana kolesterol jahat dapat mengakibatkan pembentukan plak pada jantung yang memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Apabila bersih dari penumpukan kolesterol jahat, kerja jantung dalam memompakan darah ke seluruh tubuh menjadi optimal dan kesehatannya pun terjaga.

Meski suplemen inulin dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa suplemen ini bisa menimbulkan risiko gangguan pencernaan, seperti perut kembung, kram perut, sering buang angin, dan diare.

Untuk mencegah efek samping inulin, Anda disarankan minum banyak air putih dan mengonsumsi inulin dari dosis paling rendah, yaitu 3 gram per hari.

 

Referensi :

Melly Fera, dkk. 2019. Ekstraksi Inulin dari Umbi Gembili (Discorea Esculenta L) dengan Pelarut Etanol. Jurnal Pangan dan Gizi, Universitas Muhadi Setyabudi Brebes.

Isana Supiah Yoshepin Louise. 2020. Produksi Inulin Berbasis Umbi-umbian Lokal Sebagai Bahan Dasar Obat. Jurnal pengabdian Masyarakat, Universitas Negeri Yogyakarta.

Cunha, J. MedicineNet. Low FODMAP Diet List of Foods to Eat and Avoid.

Cervoni, B. Verywell Health. 2024. Inulin : Does This Prebiotic Fiber Help Digestion?