Senin, 25 Agustus 2025 14:23 WIB

Gatal dan Ketahui Beberapa Penyebabnya

Responsive image
683
Promosi Kesehatan Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Gatal bisa merupakan suatu penyakit kulit maupun hanya merupakan gejala karena penyakit yang terjadi pada tubuh. Secara umum gatal pada kulit merupakan sensasi yang sangat mengganggu dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebab gatal-gatal pada kulit sangatlah penting agar kita dapat menanganinya dengan tepat. Gatal pada kulit, atau dalam istilah medis disebut pruritus, adalah sensasi tidak nyaman yang mendorong keinginan untuk menggaruk area yang terkena. Sensasi ini dapat bervariasi dari ringan hingga sangat intens, dan bisa terjadi di area tertentu atau di seluruh tubuh. Gatal seringkali merupakan gejala dari berbagai kondisi kesehatan kulit atau masalah kesehatan lainnya. Meskipun menggaruk dapat memberikan kelegaan sementara, hal ini sebenarnya dapat memperburuk kondisi kulit dan bahkan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab gatal gatal pada kulit dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Gatal merupakan kondisi yang sangat umum terjadi dengan keluhan yang sering kali hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang dirasa cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gatal yang parah bisa menjadi tanda penyakit yang memerlukan penanganan oleh dokter. Gatal pada kulit bisa muncul di bagian tubuh tertentu, seperti leher, siku, selangkangan atau kaki, tetapi bisa juga di seluruh tubuh. Kulit gatal terkadang muncul disertai dengan gejala lain, seperti ruam atau kemerahan di kulit dan bentol-bentol. Rasa gatal yang muncul sesekali dan reda dengan sendirinya atau dengan penggunaan obat pereda gatal (antihistamin) bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan.

Gatal dan Beberapa Penyebabnya 

Gatal-gatal di kulit sering kali disebabkan oleh alergi, iritasi, dan gigitan serangga. Selain itu, ada beberapa kondisi atau penyakit lain yang dapat menimbulkan keluhan gatal di kulit.

1. Penyakit kulit

Beberapa jenis penyakit kulit yang dapat menimbulkan rasa gatal adalah :

a.   Eksim

b.   Kudis atau skabies

c.   Cacar

d.   Kurap atau infeksi jamur

e.   Psoriasis

f.    Folikulitis

g.   Biduran

h.   Prurigo

Rasa gatal tersebut bisa dirasakan hanya di area kulit tertentu atau berbagai bagian tubuh. Selain gatal, penyakit kulit di atas juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti iritasi kulit, kemerahan, dan bintik-bintik pada kulit.

2. Kulit kering

Pemilik tipe kulit kering sering kali merasakan gatal. Kulit yang kering biasanya terjadi karena kekurangan minyak alami (sebum) yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Kulit kering bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti sering menggunakan sabun atau produk perawatan kulit berbahan kimia keras, kelembapan udara rendah, mandi terlalu lama, mandi dengan air panas, dan terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC.

Selain itu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya eksim atau dermatitis atopik.

3. Gangguan saraf

Kulit gatal yang tidak kunjung sembuh atau menetap dalam waktu lama bisa disebabkan oleh gangguan saraf. Beberapa jenis penyakit saraf yang bisa menyebabkan gatal-gatal adalah neurodermatitis, herpes zostermultiple sclerosis, dan stroke.

Selain itu, komplikasi diabetes, seperti neuropati diabetik, juga bisa menyebabkan gatal-gatal.

4. Penyakit sistemik

Gatal-gatal juga bisa disebabkan oleh penyakit sistemik atau gangguan di organ tubuh. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan keluhan kulit gatal, antara lain :

  1. Penyakit hati, seperti hepatitis dan sirosis
  2. Gangguan pada aliran empedu atau kolestasis
  3. Penyakit celiac
  4. Anemia defisiensi besi
  5. Gagal ginjal
  6. Gangguan tiroid, misalnya hipertiroidisme
  7. Diabetes
  8. Kanker, seperti leukemia dan limfoma
  9. Penyakit autoimun

5. Reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu.

Alergi merupakan salah satu penyebab umum munculnya keluhan gatal-gatal di kulit. Reaksi alergi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap benda atau zat tertentu yang menjadi pencetus alergi (alergen).

Faktor pencetus alergi bisa bermacam-macam, mulai dari bahan kimia dalam sabun atau kosmetik, polusi, debu, asap rokok, hingga makanan atau obat-obatan tertentu, termasuk obat herbal.

6. Perubahan hormon saat hamil.

Saat hamil, sebagian wanita merasakan gatal di bagian perut, lengan, paha, dan payudara karena perubahan hormon. Rasa gatal ini umumnya akan reda dengan sendirinya setelah melahirkan.

Gatal dan Tips Mengatasinya

Jika gatal di kulit terasa mengganggu, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini :

  1. Lakukan kompres dingin dengan menempelkan kain bersih di area tubuh yang gatal.
  2. Mandi dengan air dingin dan sabun berbahan kimia lembut, serta batasi waktu mandi hingga tidak lebih dari 10 menit.
  3. Rutin menggunakan pelembap setelah mandi atau ketika kulit terasa kering.
  4. Hindari penggunaan pakaian dengan bahan yang dapat menambah rasa gatal, seperti wol, atau pakaian yang terlalu ketat.
  5. Kurangi stres dan rasa cemas dengan mencoba beberapa teknik relaksasi, termasuk melakukan yoga atau meditasi.
  6. Kenali dan jauhi faktor pencetus alergi, misalnya debu, asap rokok, parfum, atau sabun dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras.
  7. Rutin membersihkan rumah agar terbebas dari tungau dan debu, serta ganti sprei, sarung bantal, dan guling setidaknya seminggu sekali.

Untuk mengatasi rasa gatal yang sangat mengganggu, Anda juga bisa menggunakan obat kulit gatal yang dijual bebas, seperti antihistamin, atau bedak maupun losion antigatal.

 

Referensi :

Zulmelisa Rasid, dkk. 2023. Determinan Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Penyakit Kulit (Scabies) di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Hangtuah, Pekanbaru.

Arif Efendi, dkk. 2020. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Dermatitis Atopik di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2019. Jurnal Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Moschella SL. Hurley HJ. (editor). Dermatology : Third Edition. Philadelphia : W.B. Saunders Company; 1986. p.2042-7.

Djuanda A. Hamzah M. AIsah S. (editor). 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin : Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Guyton AC. Hall JE. Human Physiology and Mechanism of Disease. Philadelphia : W.B. Saunders Company; 1982. p.378-9

American Academy of Dermatology Association. 2024. 10 Reasons Your Skin Itches Uncontrollably and How to Get Relief.