Ikan dan sumber makanan laut (sea food) merupakan salah satu sumber pangan yang tinggi gizi yang ekonomis, dan menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pangan hewani lain seperti daging sapi dan ayam. Ikan juga memiliki kemampuan daya serap protein yang tinggi dan mengandung berbagai senyawa bioaktif, sebagian disebabkan oleh panjang serat protein ikan yang lebih singkat dibandingkan dengan daging sapi dan ayam (Kaimudin, 2020). Menjamin kesehatan tubuh manusia memerlukan pemenuhan nutrisi secara komprehensif, dan salah satu sumber daya alam yang dapat menyediakan nutrisi adalah perikanan. Setiap bagian ikan, seperti daging, kulit, tulang, dan organ, memiliki komposisi nutrisi yang beragam. Konsumsi ikan dianggap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk protein, asam lemak seperti omega-3, vitamin, dan mineral, yang diyakini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Senyawa bioaktif dalam ikan juga memiliki efek antioksidan dan dapat menurunkan tekanan darah. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan, termasuk memberikan informasi mengenai manfaat kesehatan dan analisis nutrisi ikan, seperti profil asam lemak, asam amino, vitamin, dan mineral, menjadi langkah penting selain rasanya yang lezat, makanan laut atau boga bahari digemari karena mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, makanan laut diketahui kaya akan nutrisi yang tidak dimiliki hewan yang hidup di darat.
Kandungan Gizi
1. Protein
Makanan laut merupakan sumber protein berkualitas tinggi karena umumnya mereka juga rendah lemak jahat. Protein ini sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja karena dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot. Sementara bagi orang dewasa, asupan makanan tinggi protein juga bisa membuat tubuh tetap bugar dan kuat.
2. Vitamin
Makanan laut juga mengandung sejumlah vitamin guna mendukung organ tubuh untuk tetap berfungsi secara optimal. Beberapa jenis vitamin tersebut adalah :
Beberapa contoh makanan laut yang mengandung vitamin A, D, dan B12 adalah ikan salmon, tuna, sarden, udang, dan makerel. Sementara itu, makanan laut yang mengandung vitamin E, antara lain gurita, salmon, abalone, dan lobster.
3. Mineral
Mineral yang bisa banyak ditemukan pada makanan laut antara lain zat besi dan yodium. Keduanya memiliki peran penting dalam kesehatan. Zat besi berguna untuk mencegah anemia, dan yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok.
4. Asam lemak omega-3
Makanan laut memang dikenal akan kandungan asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA. Kedua jenis lemak ini memiliki peranan yang sangat bermanfaat begitu tubuh.
5. Karotenoid
Ada banyak makanan laut yang mengandung senyawa golongan karotenoid. Contohnya adalah udang, kepiting, dan ikan salmon. Senyawa yang menimbulkan warna merah dan oranye ini diketahui memiliki banyak manfaat, antara lain menurunkan kadar lemak darah serta bekerja sebagai antioksidan dan antiradang.
Manfaat Makanan Laut
Berikut ini adalah manfaat makanan laut bagi kesehatan berdasarkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya :
1. Kaya Nutrisi
Ikan dapat memenuhi kebutuhan protein, iodin, serta berbagai vitamin dan mineral. Lemak ikan juga dianggap salah satu lemak sehat yang paling baik. Nutrisi ini bisa didapat dari ikan salmon, sarden, tuna, dan makerel.
2. Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Dua penyakit ini merupakan penyebab kematian paling sering di dunia. Nah, orang yang rutin mengonsumsi ikan memiliki risiko serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah.
Hal ini dikarenakan ikan kaya asam lemak omega 3.
3. Mendukung Perkembangan Organ Tubuh
Asam lemak omega-3 penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama untuk otak dan mata. Karenanya, ibu hamil dan menyusui perlu memenuhi kebutuhan nutrisi ini dalam kadar yang dibutuhkan.
Namun, pastikan ikan yang dikonsumsi matang agar tidak mengandung kuman yang dapat membahayakan janin dan bayi.
4. Mendukung Kesehatan Otak
Fungsi otak akan menurun karena proses penuaan. Penurunan ringan sebenarnya dianggap normal. Namun, penurunan fungsi otak yang berat dianggap sebagai penyakit, seperti demensia atau Alzheimer.
Mengonsumsi ikan terbukti menghambat penurunan fungsi otak. Konsumsi rutin tiap minggu juga memicu pembentukan gray matter, yakni jaringan otak fungsional pada bagian otak yang mengatur emosi dan memori.
5. Membantu Mencegah dan Mengatasi Depresi
Penyakit ini merupakan salah satu masalah medis terbesar di dunia. Konsumsi ikan yang rutin ditemukan mengurangi kejadian depresi dan meningkatkan efektivitas obat antidepresi. Selain depresi, ikan dan asam lemak omega-3 juga mampu membantu mengatasi kondisi mental lain seperti gangguan bipolar.
6. Kaya Vitamin D
Ikan dan produknya merupakan salah satu sumber terbaik vitamin D, misalnya salmon.
Apabila Anda tidak banyak terpapar sinar matahari dan tidak rutin mengonsumsi ikan, mungkin perlu mempertimbangkan konsumsi suplemen vitamin D rutin.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem daya tahan tubuh tidak sengaja menyerang dan merusak jaringan tubuh yang sehat. Kondisi ini seperti yang terjadi pada diabetes mellitus (DM) tipe 1. Konsumsi minyak ikan atau omega-3 untuk anak mampu menurunkan risiko DM tipe 1, serta bentuk diabetes autoimun lainnya pada orang dewasa.
8. Membantu Mencegah Asma pada Anak
Asma merupakan penyakit radang kronis yang mengenai saluran napas. Konsumsi ikan rutin berhubungan dengan menurunnya risiko asma pada anak sebanyak 24 persen.
9. Melindungi Mata di Usia Tua
Age-related Macular Degeneration (AMD) merupakan penyebab utama gangguan pandangan dan kebutaan yang sering mengenai lansia. Risikonya dapat diturunkan sebanyak 42 persen pada wanita yang mengonsumsi ikan rutin.
10. Meningkatkan Kualitas Tidur
Banyak orang yang mengalami gangguan tidur di seluruh dunia. Paparan berlebihan dari blue light laptop, gawai, dan televisi, serta kekurangan vitamin D dapat berperan besar.
Referensi :
Rahman, A. A., dkk. 2024. Ikan sebagai Sumber Protein dan Gizi Berkualitas Tinggi Bagi Kesehatan Tubuh Manusia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang.
Andhikawati, A. 2021. Review : Komposisi Gizi Ikan Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia. MARINADE, 4(2), 76-84.
Djunaidah, I. S. 2017. Tingkat Konsumsi Ikan di Indonesia : Ironi di Negeri Bahari. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan.
Dewi, F. A. 2018. Pengetahuan Ibu tentang Ikan dan Pola Konsumsi Ikan pada Balita di Desa Kedonganan Kabupaten Badung. Journal of Nutrition Science.
Gunnars, K. 2019. 10 Science-Backed Reasons to Eat More Protein. Healthline.
Hjalmarsdottir, F. 2019a. 12 Foods That are Very High in Omega-3. Healthline.
Hjalmarsdottir, F. 2019b. The 3 Most Important Types of Omega-3 Fatty Acids. Healthline.