Selasa, 26 Agustus 2025 15:54 WIB

Manfaat Konyaku Bagi Kesehatan

Responsive image
51
Promosi Kesehatan Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Konyaku adalah makanan yang terbuat dari konjac. Konjac sendiri merupakan tanaman umbi besar yang masuk ke dalam genus Amorphophallus dan aslinya berasal dari asia seperti jepang korea dan Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Di Indonesia sendiri, umbi konjac dikenal dengan nama porang, dan justru kurang populer. Bentuk dari tanaman konjac ini batang besar dan panjang berwarna ungu gelap yang diselimuti oleh semacam daun pelindung (braktea) lebar berwarna senada dengan batangnya. Sekilas mirip seperti bunga bangkai, tapi sebenarnya berbeda. Untuk bisa sampai dipanen, biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun. Cukup lama jika dibandingkan dengan jenis umbi lainnya yang hanya memerlukan waktu sebentar saja sampai siap panen. Cara pembuatan konyaku yaitu umbi konjac yang berwarna oranye cerah dicuci sampai bersih, dipotong kecil-kecil, lalu dijemur sampai benar-benar kering. Setelah itu, konjac yang sudah kering ditumbuk sampai berbentuk tepung halus. Terakhir, tepung tadi dimasak bersama air sampai berbentuk kental, lalu dicetak sampai berbentuk padat. Tak hanya rasanya saja yang enak, konyaku juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah kaya serat sehingga mampu melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Konyaku atau yang dikenal juga dengan sebutan shirataki adalah makanan berbahan dasar umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac). Konyaku tinggi akan kandungan serat, tetapi rendah kalori. Makanya, banyak yang meyakini bahwa konyaku bisa membantu menurunkan berat badan dan cocok untuk jadi makanan diet. Tidak hanya itu saja, makanan ini juga sering dikonsumsi oleh orang-orang yang menjalani diet vegan maupun vegetarian. 

Kandungan Gizi Konnyaku

Menurut University of Hawaii, setiap ± 200 gram konnyaku mengandung :

Kalori : 17

Protein : 0 gram

Karbohidrat : 4 gram

Serat : 4 gram

Total lemak : 0 gram

Folat : 1.7 mikrogram

Vitamin B6 : 0.03 miligram

Kalsium : 73 miligram

Zat Besi : 1 miligram

Magnesium : 3 miligram

Fosfor : 9 miligram

Kalium : 102 miligram

Sodium : 17 miligram

Manfaat Konyaku untuk Kesehatan

Manfaat konyaku untuk kesehatan umumnya diperoleh dari kandungan serat larut yang disebut glukomanan. Berikut adalah beberapa manfaat konyaku untuk kesehatan :

1. Menurunkan berat badan.

Tingginya kandungan serat dalam konyaku menjadikannya sebagai salah satu pilihan makanan untuk menurunkan berat badan. Serat mampu “mengisi” perut dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk ngemil bisa dihindari dan peningkatan berat badan pun bisa dicegah.

2. Mencegah konstipasi

Manfaat konyaku dalam mencegah konstipasi diperoleh dari kandungan seratnya yang melimpah. Seperti telah diketahui, serat merupakan nutrisi yang sangat penting bagi kelancaran sistem pencernaan, termasuk mencegah terjadinya konstipasi. 

Salah satu serat yang terdapat dalam konyaku adalah glukomanan, yang mana nutrisi ini berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna. 

3. Mengontrol kadar gula darah.

Jika Anda menderita diabetes tipe 2, cobalah untuk mengonsumsi konyaku secara rutin dengan memasukkannya ke dalam menu makanan. Pasalnya, glukomanan dalam konyaku dinilai mampu menghambat penyerapan gula di usus. Dengan begitu, lonjakan kadar gula darah bisa dicegah. Konyaku juga rendah karbohidrat dan termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.

4. Menurunkan kolesterol

Selain menghambat penyerapan gula, kandungan glukomanan dalam konyaku juga diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol, yang mana hal ini bisa menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Oleh karena itu, tidak sedikit penderita kolesterol tinggi yang mengonsumsi konyaku. Manfaat konyaku ini akan lebih optimal jika didukung olahraga rutin dan diet sehat.

5. Merawat kulit berjerawat.

Sebuah studi membuktikan bahwa konyaku mampu mengatasi kerusakan kulit dengan mempercepat pembentukan sel kulit baru. Hal ini membuat konyaku dipercaya bisa merawat kulit berjerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara umum. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Agar kulit tetap sehat dan bebas jerawat, Anda juga perlu melakukan perawatan kulit yang tepat secara rutin.

6. Mencegah tulang keropos.

Beberapa produk konyaku ada yang diperkaya dengan kalsium untuk kesehatan tulang. Hal ini menjadikan konyaku bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang, sehingga pengeroposan tulang bisa dihindari. Makanan ini juga diyakini turut mendukung regulasi metabolisme kalsium di dalam tubuh. Dengan demikian, risiko kekurangan kalsium pun bisa dihindari dan kesehatan tulang tetap terjaga.

7. Detoksifikasi alami

Tekstur kenyal konnyaku yang tidak mudah dicerna, membuatnya bekerja seperti “sapu” di saluran pencernaan. Ia membantu membersihkan usus besar dari sisa makanan dan racun yang menumpuk. Efek detoksifikasi alami ini dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah gangguan pencernaan.

8. Mendukung kesehatan jantung.

Kemampuan konnyaku dalam mengurangi kolesterol dan menjaga kadar gula darah, juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, serat larut seperti glukomanan terbukti mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

9. Cocok untuk pengidap alergi.

Konnyaku bebas gluten dan bebas laktosa. Hal ini membuat konnyaku menjadi pilihan yang aman bagi pengidap alergi makanan dan intoleransi laktosa. Terlebih lagi, konnyaku juga tidak mengandung bahan hewani, sehingga cocok untuk mereka yang juga menjalani pola makan vegan.

 

Referensi :

Said Bambang Nurcahyo, dkk. 2022. Analisis Potensi Porang sebagai Pengganti Beras untuk Ketahanan Pangan di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Penelitian Politeknik Pajajaran Bandung.

Nita Aryanti, dkk. 2015. Ekstraksi Glukomanan dari Porang Lokal (Amorphophallus oncophyllus dan Amorphophallus muerelli blume). Jurnal Penelitian Universitas Diponegoro Semarang.

Shimokawa, et al. 2025. Prebiotic Effects of Insoluble Konjac Glucomannan Derived from Edible “Konnyaku” on Weight Control. Microorganisms. 13(4):877.

Fang, et al. 2023. Konjac Glucomannan : an Emerging Specialty Medical Food to Aid in the Treatment of Type 2 Diabetes Mellitus. Foods. 12(2), 363.

Zhang, et al. 2023. Effects of Glucomannan Supplementation on Type Ii Diabetes Mellitus in Humans: A Meta-Analysis. Nutrients, 15(3), pp. 601.

Ueno, et al. 2021. Active Consumption of Konjac and Konjac Products Improves Blood Glucose Control in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of the American Nutrition Association, 42(2), pp. 123-129.