Jumat, 29 Juli 2022 14:59 WIB

Kenali Gejala Dan Cara Pencegahan Kanker Otak

Responsive image
5471
Shera Maliana - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

Membicarakan tentang penyakit yang merenggut nyawa, kanker otak dan tumor otak memang tidak terduga dan kecil kemungkinan penyakit ini sembuh total. Meski begitu upaya untuk memperpanjang umur pasien yang terkena penyakit ini bisa dilakukan dengan berbagai cara dan jangan lupa kenali gejalanya.

Jangan remehkan sakit kepal yang berlarut, karena salah satu dokter anak mengatakan 4.000 anak anak yang menderita sakit kepala satu diantaranya menderita kanker otak. Karena sakit kepala merupakan salah satu tanda umum seseorang mengidap kanker atau tumor ganas. Banyak dari pejuang otak yang harus melalui bedah pada bagian kepala untuk mengobatinya. Nah ada baiknya segera cek ke dokter bila mengalami sering sakit kepala secara terus menerus. Kanker otak lebih beresiko saat manusia berada di umur 20 tahun hingga 40 tahun. Usia ini dianggap waktu produktif dalam melakukan aktifitas di pendidikan dan pekerjaan. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga pola makan sehat. Faktor keturunan juga menjadi salah satu faktor seseorang mengidap kanker otak. Selain itu menjadi perokok aktif hingga terpapar zat-zat kimia yang berbahaya dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kanker otak.

Untuk mengobati kanker otak dapat dilakukan berbagai cara. Pada kanker otak primer, salah satunya dengan tindakan pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker sebanyak mungkin. Proses penyembuhan dilanjutkan dengan radioterapi, kemoterapi, ataupun keduanya. Bila tidak segera dilakukan pembedahan kanker dapat berpotensi menyebar dan merusak bagian inti otak. Sedangkan pejuang kanker otak sekunder perawatannya diupayakan untuk memperpanjang usia penderita. Karena dunia kedokteran menilai kecil kemungkinan dapat sembuh total. Karena kanker otak sekunder biasanya telah menyebar ke berbagai organ lainnya.

Gejala awal yang mungkin muncul seperti sakit kepala hebat yang berulang dengan disertai mual dan muntah. Jika mengalami gejala tersebut, maka dapat mulai mengecek kesehatan anda. Pada kasus yang pernah terjadi di tahun 2012 berdasarkan data dari WHO, kasus terbesar terjadi pada wanita.

Kanker otak adalah pertumbuhan abnormal sel-sel diotak yang bersifat merusak jaringan dan sel otak yang sehat. Kanker otak terdiri dari dua tipe, kanker otak pimer yang penyebabnya datangnya dari otak dan kanker otak sekunder yang muncul dari bagian tubuh lain dan menyebar sampai ke otak. Sekitar 40% kanker otak diawali dengan penyangga neuron yaitu sel tumor Gilal. Pada Tumor primer 65% bersifat jinak, dan 60% nya dari minioma. Sedangkan kanker otak sekunder biasanya disebabkan dari menyebarnya kanker pada payudara, paru paru, ginjal, usus besar dan melanoma pada kulit. Kanker otak sekunder sering terjadi pada orang dewasa. Kanker otak pimer biasanya menyerang siapa saja tapi lebih sering anak dibawah usia 15 tahun dan orang-orang paruh baya.

Banyak hal-hal yang bisa terjadi pada otak, mulai pada kasus trauma pada pengendara sepeda motor yang mengalami pendarahan di dalam otak. Kemudian juga gangguan pembuluh darah pada otak yang mengakibarkan pembuluh darah pecah pada otak.

Sakit kepala berkepanjangan adalah gejala umum kanker otak karena tumor tumbuh menekan tengkorak. Sakit kepala biasanya terjadi di pagi hari setelah bangun dan semakin sakit ketika batuk dan bersin.

Gejala lain tergantung pada lokasi tumor, tetapi juga bisa mengakibatkan perubahan kebiasaan sehari-hari.

Berikut merupakan gejala kanker otak :

-          Sakit kepala, terutama di pagi hari. Sakit kepala bisa terasa ringan atau bahkan terasa berat.

-          Kelemahan otot yang sering terjadi di salah satu sisi tubuh.

-          Parestesi, tubuh seperti merasa ditusuk jarum dan kesemutan.

-          Tubuh sulit untuk seimbang dan koordinasi pada gerakan tubuh berantakan.

-          Kesulitan berjalan, lengan dan kaki kadang juga menjadi lemah.

-          Kejang

Gejala dan tanda-tanda kanker otak lainnya yang mungkin bisa terjadi termasuk :

-          Perubahan status mental. Ini bisa berupa perubahan konsentrasi, ingatan, perhatian, bahkan kebingungan tanpa sebab.

-          Merasakan mual dan muntah terutama di pagi hari dengan yang bisa disebabkan oleh vertigo.

-          Kelainan dalam penglihatan (misalnya, penglihatan ganda, penglihatan kabur, hilangnya penglihatan tepi).

-          Kesulitan berbicara (yang diakibatkan oleh gangguan suara)

-          Perubahan bertahap dalam kapasitas intelktual atau emosional. Misalnya, sulit atau mengalami ketidakmampuan untuk berbicara yang diikuti dengan tidak paham dengan apa yang lawan bicaranya katakan.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker otak :

-          Usia senja

-          Paparan radiasi

-          Keturunan

-          Obat dan pengobatan

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Referensi :

https://www.youtube.com/watch?v=gbKCLEFoqVk

https://www.popmama.com/life/health/sarrah-ulfah/kanker-otak-gejala-penyebab-dan-pengobatan/6

https://www.youtube.com/watch?v=n7PRo6cP1T