Jumat, 29 Juli 2022 15:03 WIB

Mengenal Mis-C Pada Anak

Responsive image
14940
Andy Hermawanto - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

Kondisi MIS-C merupakan salah satu dari komplikasi COVID-19 yang terjadi pada anak-anak.MIS-C atau yang disebut juga dengan Multisystem Inflammatory Syndrome Children ialah suatu sindrom (sekumpulan tanda dan gejala penyakit) di bagian otak,pembuluh darah,jantung,paru-paru,ginjal,kulit,mata dan saluran pencernaan pada tubuh anak mengalami peradangan.Meski jarang terjadi orang tua wajib waspada terhadap anaknya karena dapat menyebabkan dampak yang fatal.Dikutip dari Hopskins Medicine,MIS-C pertama kali diidentifikasi pada april 2020 oleh dokter di Amerika Serikat dan Inggris.Sampai saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab MIS-C.

Kekhawatiran para orang tua siswa saat ini beralasan dikarenakan pembelajaran tatap muka ( PTM ) dibeberapa sekolah mulai diberlakukan dan sindrom MIS-C masih mengintai.Mayoritas anak yang mengalami MIS-C berusia antara 3-12 tahun,meskipun semua anak tetap memiliki kemungkinan untuk mengalami MIS-C apabila terinfeksi COVID-19.MIS-C bukanlah penyakit menular selama anak tidak terkonfirm covid-19.MIS-C berhubungan erat dengan sistem imun pada tubuh anak.Oleh karena itu tanda dan gejala MIS-C bisa berbeda pada setiap anak.Untuk itu anak harus melakukan prokes ketat,menjaga kesehatan dan juga vaksin covid-19.

MIS-C pada anak yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya,tetapi diduga merupakan respon imun berlebihan terhadap infeksi COVID-19 yang pernah diderita anak.Reaksi imun ini menimbulkan produksi sitokin dalam jumlah besar di dalam tubuh,sehingga terjadilah inflamasi pada berbagai organ tubuh pada anak seperti jantung,paru-paru,otak,sistem pencernaan,ginjal dll.

Gejala MIS-C pada anak berbeda-beda,tergantung pada organ tubuh yang mengalami peradangan.Berikut beberapa gejala umum yang sering timbul diantaranya :

·         Demam lebih dari 3 hari

·         Sakit kepala dan pusing

·         Pembesaran kelenjar getah bening

·         Detak jantung dan napas cepat

·         Ruam kulit

·         Pembengkakan pada bibir,tangan,kaki atau lidah

·         Masalah gastrointestinal (mual,muntah,diare,sakit perut)

·         Merasa cepat lelah ataupun lelah luar biasa

Jika anak yang pernah terkonfirm covid-19 mengalami salah satu atau lebih dari gejala diatas segeralah periksa ke fasilitas kesehatan.Apalagi jika kondisi anak juga mengalami tanda kegawatdaruratan seperti sesak nafas,nyeri dada,gangguan kesadaran,sianosis,atau nyeri perut berat.Anak yang mengalami MIS-C perlu mendapatkan perawatan intensif di NICU atau PICU,sementara obat yang diberikan tergantung dari gejala yang dialami anak.Umumnya pengobatan dari MIS-C akan meliputi pemberian steroid,IVIG,antibiotik,serta anti koagulan.Anak yang mengalami MIS-C berpotensi mengalami gangguan kesehatan jangka panjang.

Sindrom MIS-C tidak bisa dicegah seperti umumnya penyakit lainnya,tetapi hanya dengan melakukan pencegahan anak tidak tertular COVID-19 adalah jalan satu-satunya.Vaksinasi yang diprogramkan pemerintah untuk anak sekolah harus 100% agar tak ada kekhawatiran terhadap pembelajaran tatap muka ( PTM ).Dan juga saat PTM harus prokes ketat sesuai anjuran pemerintah.

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber artikel

1.            CNN Indonesia ;Apa itu MIS-C pada anak yang terinfeksi COVID-19;26 januari 2022

2.            IndonesiaRE ; MIS-C ; dr Laras Prabandini Sasongko,AAAIJ ; 24 maret 2021

3.            TheAssianParent ; Mengenal sindrom MIS-C,komplikasi covid-19 yang bisa terjadi pada anak ;14 januari 2022