Rabu, 27 Agustus 2025 09:12 WIB

Apa itu Diet Tinggi Protein

Responsive image
104
Chindy Nandha Shary - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Diet tinggi protein adalah pola makan yang berfokus pada protein. Diet tinggi protein diberikan di atas kebutuhan normal. Sumber protein untuk jenis diet tinggi protein dapat berasal dari protein hewani atau protein nabati. Diet ini sering digunakan untuk menurunkan berat badan, membangun otot, atau mempertahankan massa otot saat defisit kalori.

Manfaat Diet Tinggi Protein

Berikut ini adalah manfaat dari diet tinggi protein :

1.   Menurunkan berat badan.

2.   Menambah massa otot.

3.   Menyembuhkan luka pasca operasi.

4.   Membentuk antibodi

5.   Memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh.

Syarat Diet Tinggi Protein

Adapaun hal yang perlu diperhatikan dalam diet tinggi protein yaitu :

1.   Energi tinggi

2.   Protein tinggi

3.   Lemak cukup

4.   Karbohidrat cukup

5.   Vitamin dan mineral cukup.

6.   Makanan diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna.

Indikasi Pemberian Diet Tinggi Protein

Di bawah ini indikasi pemberian diet tinggi protein yakni :

1.   Kurang Energi dan Protein (KEP).

2.   Sebelum dan sesudah operasi tertentu.

3.   Pasien dengan luka bakar.

4.   Ibu hamil dan ibu menyusui.

5.   Pasien kanker dengan kemoterapi.

6.   Penderita dengan penyakit infeksi kronis atau lama seperti TBC.

7.   Penderita yang mengalami demam tinggi.

Sumber Makanan Tinggi Protein

Adapun sumber makanan tinggi protein antara lain :

1.   Daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit, daging sapi rendah lemak, daging cincang rendah lemak.

2.   Produk susu dan olahan seperti susu sapi / kambing, keju, yoghurt.

3.   Kacang-kacangan dan olahannya seperti kacang hijau, tahu, tempe.

4.   Ikan seperti lele, kembung, nila, salmon, patin, gurame.

5.   Telur

Bagaimana Cara Mengatur Diet Tinggi Protein?

Di bawah ini tips untuk mengatur diet tinggi protein :

1.   Perhatikan variasi dan rasa makanan dengan memberikan berbagai macam bumbu serta variasi olahan seperti memanggang, menggoreng, menumis.

2.   Usahakan dengan porsi kecil tapi sering, misal 3x makan utama 3x selingan.

3.   Dapat mempertimbangkan juga makanan kesukaan.

4.   Kebersamaan makan dengan keluarga untuk meningkatkan nafsu makan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam diet tinggi protein :

1.   Olahraga yang cukup.

2.   Istirahat cukup dengan tidur 7-8 jam sehari untuk dewasa, 10-12 jam untuk anak-anak.

3.   Hindari stres

4.   Tidak terlalu sering memasak dengan minyak banyak dan santan kental.

5.   Tidak terlalu banyak bumbu tajam seperti cabai dan merica.

6.   Jangan menghangatkan makanan secara berulang.

Efek Samping Diet Tinggi Protein yang Berlebihan

1.   Diet tinggi protein cenderung rendah serat sehingga berisiko membuat Anda mengalami sembelit, bau mulut, dan sakit kepala.

2.   Diet tinggi protein cenderung berisiko membuat Anda kekurangan nutrisi yang dapat berasal dari sayuran dan karbohidrat

3.   Berisiko menurunkan fungsi ginjal karena tubuh kesulitan membuang hasil sisa pemecahan protein.

 

Referensi :

Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, Sunita. 2008. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.