Kopi merupakan salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia. Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman populer yang banyak digemari oleh beberapa kalangan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kedai kopi yang tersebar di berbagai daerah di seluruh dunia. Beberapa orang percaya, kopi memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan energi, menurunkan berat badan, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Dikutip dari History of Coffee, kopi adalah minuman seduh yang terbuat dari biji panggang dari beberapa spesies semak hijau dari genus Coffea, yaitu Coffea arabica dan Coffea canephora. Kopi hitam, kopi susu, kopi instan, hingga kopi yang dicampur aneka topping, tentunya sudah tidak asing bagi para penggemar minuman satu ini. Beberapa orang bahkan merasa ada yang kurang jika belum menyeduh dan mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari. Di masa ini, peminat kopi semakin meningkat, yang dapat dilihat dari banyaknya kalangan dari anak muda hingga orang dewasa yang menghabiskan waktunya untuk sekedar menikmati secangkir kopi di warung kopi atau di coffee shop. Kopi telah dikenal di seluruh dunia. Terdapat dua jenis produk olahan kopi yaitu kopi instan dan kopi tubruk. Kopi instan merupakan jenis kopi yang melalui proses pengeringan spray drying kemudian dikemas sehingga saat diseduh tidak akan meninggalkan ampas, sedangkan kopi tubruk merupakan jenis kopi bubuk yang direbus bersama dengan gula dan akan meninggalkan ampas. Seiring meningkatnya taraf hidup masyarakat, kopi yang dulunya identik dengan orang-orang lanjut usia dan pria sekarang telah dikonsumsi oleh semua kalangan.
Beberapa Jenis Kopi
1. Kopi arabika adalah kopi yang berasal dari Ethiopia. Jenis kopi ini menghasilkan cita rasa yang ringan dan beraroma. Kopi arabika adalah jenis kopi yang paling populer di seluruh dunia. Kopi arabika memiliki banyak varietas, tergantung negara, iklim, dan tanah tempat kopi ditanam. Selain itu, kopi arabika satu dengan yang lainnya juga memiliki perbedaan rasa.
2. Kopi robusta adalah jenis kopi yang menguasai 30 persen pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina. Sama seperti arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses pengemasan kopi ini akan berbeda untuk setiap negara dan menghasilkan rasa yang sedikit banyak juga berbeda.
3. Kopi ekselsa, racemosa, dan liberica adalah jenis kopi yang berada di antara arabika dan robusta. Saat ini, kopi dengan jenis ini masih dalam tahap pengembangan.
4. Kopi luwak adalah jenis kopi yang berasal dari biji kopi arabika atau robusta yang dimakan oleh luwak. Luwak akan menelan buah kopi (berwarna merah) dan memprosesnya dengan enzim yang ada di perutnya. Biji dari buah kopi itu lalu terbuang bersama kotorannya.
Manfaat Minum Kopi
Mulai dari manfaatnya yang dapat meningkatkan energi, kewaspadaan, hingga penurunan beberapa risiko penyakit berbahaya seperti liver dan jantung. Berikut adalah beberapa manfaat kopi :
1. Meningkatkan energi : kopi mengandung kafein, stimulan sistem saraf pusat yang dikenal karena kemampuannya melawan kelelahan dan meningkatkan energi seseorang. Hal ini dikarenakan kafein dapat memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang dapat mengatur tingkat energi Anda, termasuk dopamin.
2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2 : kopi kaya akan antioksidan dan dapat memengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme yang semuanya terlibat dalam pengembangan diabetes tipe 2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Faktanya, satu ulasan dari 30 penelitian menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan risiko 6 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
3. Mendukung kesehatan otak : beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan penyakit parkinson. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat dikaitkan dengan risiko demensia dan penurunan kognitif yang lebih rendah.
4. Meningkatkan manajemen berat badan : kopi dapat mengubah penyimpanan lemak dan mendukung kesehatan usus, yang keduanya bermanfaat untuk manajemen berat badan. Dalam satu ulasan dari 12 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi kopi yang teratur dapat dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh, terutama pada pria. Dalam studi lain, peningkatan asupan kopi dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh pada wanita.
5. Penurunan risiko depresi : beberapa penelitian telah menemukan bahwa minum kopi dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Menurut satu ulasan dari tujuh penelitian, setiap cangkir kopi yang dikonsumsi orang per hari dikaitkan dengan risiko depresi 8 persen lebih rendah. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada lebih dari 200.000 orang menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat bunuh diri.
6. Melindungi dari penyakit liver : beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mendukung kesehatan hati dan melindungi hati dari berbagai penyakit. Studi menemukan bahwa minum lebih dari dua cangkir kopi per hari dikaitkan dengan tingkat jaringan parut hati dan kanker hati yang lebih rendah pada orang dengan penyakit hati.
7. Mendukung kesehatan jantung : beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Faktanya, satu ulasan menemukan bahwa minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15 persen.
Jadi, tetap minum kopi dalam batas yang wajar, ya. Jangan sampai karena mengejar efek tidak mengantuk, kamu justru mengalami efek samping atau bahkan jadi kesulitan tidur yang pada akhirnya membuatmu justru semakin mengantuk.
Efek Samping Minum Kopi
Ada banyak efek samping minum kopi yang bisa terjadi. Efek ini bisa terjadi pada seseorang yang tidak terbiasa minum kopi atau jika konsumsinya berlebihan. Beberapa efek samping tersebut adalah sebagai berikut :
Selain itu, kopi juga cenderung asam, sehingga bisa memicu gejala asam lambung atau maag. Namun, ada beberapa jenis kopi yang aman untuk lambung, sehingga bisa jadi alternatif kopi yang sehat bagi penderita GERD.
Referensi :
Adelina Elsa Damayanti, dkk. 2023. Manfaat Konsumsi Kopi dalam Meningkatkan Kemampuan Mengingat (Memori) : a Narrative Review. Jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
Sarah Stepani Br Ginting, dkk. 2022. Tingkat Pengetahuan Efek Konsumsi Kafein dan Asupan Kafein pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Universitas Atmajaya Jakarta.
Adiwinata NN, Sumarwan Simanjuntak. 2021. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumsi Kopi di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang.
Liveina L, Artini. 2014. Pola Konsumsi dan Efek Samping Minuman Mengandung Kafein pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, Universitas Udayana Denpasar.
Czarniecka-Skubina, et al. 2021. Consumer Choices and Habits Related to Coffee Consumption by Poles. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(8), pp. 3948.
Centers for Disease Control and Prevention. 2020. The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). Sleep Aids and Stimulants.